Perjuangan seseorang untuk bertahan hidup terkadang sungguh berat. Meskipun usia telah senja tetapi masih banyak orang yang harus berjuang demi sesuap nasi.
Perjuangan hidup demi sesuap nasi yang bikin hati terenyuh diperlihatkan oleh dua nenek ini. Momen dua nenek tersebut memanggul karung puluhan kilo yang dijual laku murah diunggah ulang oleh akun media sosial Instagram dunia_kaumhawa.
"Buat kalian yang masih mengeluh soal gaji kecil," tulisan di awal video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Rabu (7/9/2022).
Rekaman video viral memperlihatkan dua nenek yang sudah renta sedang berjalan sambil memanggul karung berisi barang dagangan di kepala. Dua nenek itu memanggul karung berisi dagangannya yang memiliki berat 30 kilogram.
Mereka memanggul karung ini dengan berjalan jauh tanpa memakai alas kaki. Perjuangan mereka untuk mendapatkan uang dengan menjual dagangannya tersebut tidak sebanding dengan hasil penjualan.
Dagangan di karung yang beratnya 30 kilo hanya laku dijual Rp 30 ribu. Jadi 1 kilo harganya hanya Rp 1 ribu.
Uang Rp 30 ribu hasil menjual dagangan digunakan untuk menyambung hidup.
"Untuk bayar utang, oh utang di toko belanja makanan," terang polisi yang merekam video.
Dijual Laku Murah
Polisi tersebut yang memiliki rejeki berlebih kemudian berbagi dengan dua nenek ini. Mereka terlihat senang mendapatkan rejeki uang yang jumlahnya tiga kali lipat dari hasil jualan.
"Terima kasih pak," kata dua nenek itu.
Polisi itu lalu berpamitan untuk patroli kembali. Sementara, dua nenek ini melanjutkan perjalanan ke pasar menjual dagangan mereka.
Momen perjuangan dua nenek tersebut mencari uang demi sesuap nasi bikin warganet terenyuh.
"Sedih jadi malu banget sama Tuhan kalau sampai tidak bersyukur," komentar warganet.
"Ya Rabb, nyesek banget lihat mereka berjuang untuk hidup, sehat selalu ya ibu. Semoga makin lancar rejekinya. Terima kasih orang baik," imbuh yang lain.
"Duh mau nangis lo, semoga sehat terus ya orang baik," ujar lainnya.
"Nenek, mamah, eyang uti diseluruh dunia. Kita semua hebat, kuat, dan sehat selalu bu," doa warganet yang lain.