Harunya Kisah Beda Agama, Bapak Ini Setia Menunggu Sang Anak Salat di Masjid

Hikmawan Firdaus | Haqia Ramadhani
Harunya Kisah Beda Agama, Bapak Ini Setia Menunggu Sang Anak Salat di Masjid
Collage ilustrasi masjid dan momen bapak dengan anak yang beda agama. (Unsplash.com & TikTok/ kelea.01)

Hidup di lingkungan yang beda keyakinan merupakan hal biasa di Indonesia karena masyarakat kita terdiri dari penganut enam agama. Namun, perbedaan keyakinan yang ada di masyarakat tak jarang juga terjadi di lingkungan keluarga. 

Hidup satu atap dengan keluarga beda keyakinan tentu berbeda rasanya dari keluarga yang agamanya sama. Baru-baru ini viral kisah haru beda agam dari seorang bapak setia menunggu anaknya salat di masjid

Momen indah tersebut dibagikan langsung oleh si bapak melalui akun TikTok pribadinya kelea.01. 

"Beginilah kami meski beda keyakinan kami tetap satu juga. keyakinan tidak boleh di paksakan," tulisnya dalam keterangan unggahan video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Selasa (08/11/2022). 

Bapak ini memperlihatkan momen dirinya di dalam mobil sedang menunggu sang anak. Ia dan anaknya memang berbeda agama

Maka dari itu, bapak tersebut hanya bisa menunggu sang anak yang sedang mengaji dilanjut salat di masjid. Ia begitu setia menunggu putra kecilnya menjalankan ibadah. 

"Kalian masih mau ibadah kan, salat?" tanya si bapak kepada sang putra yang menghampirinya. 

"Iya, bapak tunggu ya," jawab sang putra dari jendela mobil. 

Sebelum kembali lagi ke dalam masjid, anak laki-laki ini berpamitan pada sang bapak. Dia melompat sembari mengangkat tangannya ke atas dengan tersenyum ke arah sang bapak. 

"Udah salat saja dulu," ujar bapaknya. 

Bapak mengajak sang putra untuk makan berdua di luar. Anak laki-laki itu terlihat berdoa sesuai keyakinannya sebelum menyantap makanan. 

Bapak tampak bahagia melihat sang anak melakukan tuntunan seperti yang diajarkan dalam agamanya. Momen haru ini menarik perhatian warganet untuk menuliskan respons positif terhadap toleransi bapak dan anak tersebut. 

"Salut sama bapak, salam toleransi," kata seorang warganet. 

"Bang salut sama kamu tetap yang terbaik untuk anak-anakmu ya bang," sahut yang lain.

"Anak pintar, anak baik. Semoga Allah meridhoi kamu nak, terima kasih orangtua yang hebat. Tuhan yesus memberkati," imbuh warganet lainnya. 

Video yang mungkin Anda lewatkan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak