Semenanjung Berlabuh Kasih

Munirah | Rico Andreano Fahreza
Semenanjung Berlabuh Kasih
Ilustrasi Semenanjung Berlabuh Kasih. (pixabay.com)

Semenanjung berlabuh kasih dalam hunian saksi alam raya bersambut sangat riang. Kasih yang sampai berjarak menghantarkan jendela membuka lembaran kisah wahyu. Berlabuh dua jiwa yang disatukan oleh suratan takdir tersirat debu mengawali kehidupan yang mempesonakan.

Afsun sanubari menyalakan tanda gelora lawatan saujana dalam bahari terlewati dalam petualang cinta. Di bawah restu dunia yang bersambut menjadi pasang mata mengalahkan segenap keraguan tanpa berujung kepastian yang nyata.

Misteri cinta mengawal semua isi sanubari yang berdegup sangat hebat. Tak terkendali alam imaji kasih yang terucap sekian lama tak terungkap. Cahya bias terindah mengulur waktu tuk melangkah semakin mundur. Bunyi lonceng memanggil raga berpeluh genangan keringat dingin.

Jantung terpacu berdetak amat kencang tak ada perasaan berhenti. Laksana dua jiwa bertautan satu ikatan suci yang terurai semua perasaan melingkupi pergolakan yang ada. Kiasan batas-batas ceruk kesunyian terungkap seluruh sanubari berangkai kalimah-kalimah cinta.

Membuka pintu dari segenap dimensi berciri rahayu raga tiada pernah tertukar. Puas diri menerima segenap kelebihan dan kekurangan yang dimiliki masing-masing dua jiwa. Seruan melingkupi dua jiwa tak pernah terlepas dalam satu keutuhan. Takkan terpisahkan dua jiwa anak manusia.

Bergelombang bahtera indahnya kehidupan yang dilampaui dua jiwa. Melampaui mahligai kehidupan berhias badai ujian seutuhnya. Raihan riak-riak air suci meneduhkan permata dua jiwa selalu bertautan kasih. Menjadi tanda kehendak-Nya atas pelengkap kehidupan yang abadi.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak