Ulasan Film The Medium: Benarkah Dewa Suci yang Merasuki Tubuh Mink?

Hernawan | Xandra Junia Indriasti
Ulasan Film The Medium: Benarkah Dewa Suci yang Merasuki Tubuh Mink?
Poster The Medium (instagram/banjong_p)

Film The Medium menjadi karya Thailand yang kembali mendunia sejak perilisannya pada 11 Juli 2021 lalu. Film ini disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun yang juga sukses dengan Pee Mak di tahun 2013 . Mereka memperoleh pendapatan lebih dari $7 juta dalam kategori Box Office. Judul ini terus disebut setiap harinya di berbagai situs media sosial.

Dengan durasi sepanjang 130 menit, The Medium menceritakan tentang satu kepercayaan masyarakat Thailand dengan hal-hal yang berbau mistis. Film ini berjenis dokumenter, yang mana penonton akan diajak seolah-olah berada pada seluruh adegan. Jadi, tingkat ketegangan saat menontonnya lebih terasa berkali-kali lipat.

Dimulai dengan sekelompok petualang yang mengikuti segala aktivitas Nim (Sawanee Utoomma), seorang wanita yang mengklaim dirinya dirasuki Dewa Bayan. Konon, ia dan beberapa warga disana percaya bahwa Dewa Bayan mampu memberikan perlindungan. Sosoknya ditampilkan dalam bentuk batu besar yang terletak pada sebuah hutan. Tiap ritual permohonan, Nim akan memimpin siapapun yang ingin diampuni.

Nim mengatakan jika peristiwa kerasukan tersebut merupakan turun temurun dari nenek moyangnya. Sebenarnya, Dewa Bayan ingin memasuki tubuh kakak perempuannya, Noi (Sirani Yankittikan). Namun, wanita itu menolak menjadi dukun. Kemudian, Nim mengajukan diri untuk menggantikannya.

Suatu hari, suami Noi meninggal dunia dan Nim berkunjung kesana bersama para petualang yang membawa kamera. Segala kejadian menyeramkan bermula dari sana. Mink (Narilya Gulmongkolpech), anak kedua Noi, tiba-tiba mengamuk dan menyerang pamannya dengan kalimat kasar. 

Setelah itu, Mink terlihat berkomunikasi dengan nenek tua yang ternyata tewas pada pagi harinya. Nim merasa ada kejanggalan dengan keponakannya tersebut. Ia mendatangi rumah kakaknya dan bergegas menggeledah kamar Mink. Ditemukanlah satu benda yang dianggap sebagai pemicu kedatangan iblis.

Sejak hari pemakaman ayahnya, Mink terus menunjukkan gelagat aneh. Ia berperilaku layaknya balita, bahkan tega memukul anak-anak yang berada di sekitarnya. Perbuatan kasar ini juga ia lakukan pada seorang ibu yang menanyakan kondisinya di angkutan umum. Saat itu, Mink terlihat lusuh dan lelah.

Mink menggosok gigi menggunakan jari hingga mulutnya dipenuhi darah. Ia juga dipecat dari pekerjaannya karena terus berperilaku buruk di kantor, termasuk saat ketahuan bersetubuh dengan pria asing yang terekam CCTV. Buruknya lagi, gadis itu keguguran.

Semua yang terjadi pada Mink mirip saat Nim akan dirasuki Dewa Bayan. Oleh karenanya, semua orang percaya bahwa Dewa Bayan akan berpindah pada tubuh Mink. Namun, seiring berjalannya waktu, Nim sadar bahwa Mink dimasuki arwah jahat yang ingin menguasai dirinya.

Ia menemui dukun lain kenalannya dan mengajak melakukan ritual bersama guna mengusir kekuatan jahat pada tubuh Mink. Pasalnya, arwah itu sangat sulit dikenali karena telah menipu semua orang dengan menganggap dirinya adalah Dewa Bayan. Oleh karena itu, ia menciptakan ciri yang sama seperti saat Nim akan dirasuki dewa tersebut.

Sebelum ritual penting dilaksanakan, Nim meninggal di rumahnya. Sontak, seluruh keluarga terkejut dan menyerahkan segala urusan pada dukun kenalan Nim. Rasa takut terus menyelimuti mereka, terlebih saat Noi ingin anaknya tetap tinggal bersama. Berbagai kejadian mengerikan yang dibuat Mink terekam CCTV dan bisa kamu lihat lebih lengkap pada film.

Mink yang sempat kabur akhirnya tertangkap dan dikurung di kamarnya. Ibu dan pamannya bergegas mengikuti arahan sang dukun untuk melakukan ritual di sebuah gedung tua, dimana Mink ditemukan. Dengan seluruh peralatan yang mumpuni, proses pengusiran tersebut dilakukan melalui perantara Noi yang ditutupi kain putih.

Bagaimana kelanjutannya? Mengapa Noi yang dijadikan umpan ritual? Apakah arwah jahat pada tubuh Mink dapat langsung dikalahkan? Kamu bisa menonton cerita The Medium selengkapnya di bioskop Indonesia yang baru tayang beberapa hari lalu.

Itulah ulasan film The Medium. Sudah menonton?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak