Higanbana: Bunga Menawan dari China dan Simbol Kematian di Jepang

Ayu Nabila | Lintang Larissya
Higanbana: Bunga Menawan dari China dan Simbol Kematian di Jepang
Ilustrasi Bunga Higanbana (pixabay)

Higanbana atau Bakung Lelabah Merah (Red Spider Lily) merupakan bunga yang indah dengan warna merah menyala. Namun, siapa sangka jika bunga indah ini memiliki simbol yang menyeramkan yaitu kematian?

Bunga dari keluarga amaryllis ini dikenal merupakan bunga dari Jepang. Faktanya, bunga higanbana ini berasal dari China, Korea, dan Nepal, lalu ke Jepang yang akhirnya tersebar ke seluruh dunia. Bunga higanbana juga dikenal tumbuh subur di Kepulauan Ryukyu, Jepang.

Bagi penggemar anime, mungkin pernah menemukan bunga ini di beberapa judul anime dan adegan yang terdapat kematian di dalamnya. Jangan tertipu dengan bentuknya yang indah, dalam bahasa Jepang higanbana memiliki arti cukup mengerikan. 

Higanbana terdiri dari dua kata, yaitu Higan dan Bana yang berarti bunga Higan. Higan adalah ‘pantai yang lain’ atau dapat diartikan sebagai alam baka di mana roh-roh berkumpul. Oleh karena itu, terdapat tradisi orang Jepang dengan meninggalkan bunga higanbana di dekat kuburan dari orang meninggal.

Warga Jepang biasa menjalankan ritual upacara di makam leluhur dengan menanam bunga higanbana di dekat kuburan sebagai bentuk penghormatan. Bunga yang dikenal dengan sebutan lili badai ini juga dipercaya sebagai bunga perpisahan. 

Seperti maknanya yang bikin bulu kuduk merinding, rupanya higanbana termasuk bunga yang berbahaya. Umbi higanbana beracun, maka para petani menanamnya di pinggir sawah dengan tujuan mencegah tikus dan hama lainnya mendekati padi.

Bunga higanbana hanya mekar di beberapa waktu tertentu. Bunga ini mekar di akhir musim panas atau musim gugur, biasanya pada bulan September. Namun, bunga higanbana juga tumbuh subur pada saat curah hujan tinggi. 

Hal unik lainnya tentang higanbana yaitu bunga dan daunnya tidak pernah terlihat bersama. Jika bunganya mekar, maka daunnya akan berguguran. Begitu pula sebaliknya, apabila daunnya tumbuh maka bunganya akan layu. Warga Jepang percaya bahwa yang melatarbelakangi hal tersebut adalah sebuah legenda sedih antara sepasang kekasih yang tidak pernah bisa bersatu. 

Itulah sekilas tentang higanbana, bunga menawan asal China dan simbol kematian di Jepang. Apabila kamu tertarik untuk melihat bunga merah yang menawan ini secara langsung dapat mengunjungi Jepang di bulan September, bulan di mana higanbana tumbuh subur.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak