Menonton pertandingan Manchester United (MU) kadang menyenangkan kadang menggemaskan. Mengapa tidak? Kadang menang besar. Kadang juga dibantai tim lawan. Rasanya dada ini sesak. Apalagi saya pendukung MU sejak era Sir Alex Ferguson jadi manajernya.
Menonton pertandingan MU vs Leeds ternyata membuat hati ini senang dan nyaman. Apalagi setelah sebelumnya menonton Manchester Biru kalah lawan Spurs. Hati ini terasa senang. Bahagia melihat Liga Inggris kembali bergairah dalam persaingan perebutan gelar juara. Jaraknya berkurang dan tidak jauh-jauh amat.
Kesenangan dan menikmati pertandingan MU vs Leeds pekan ke-26 Liga Inggris begitu terasa saat klub yang dijuluki Setan Merah itu berhasil mengalahkan Leeds dengan skor 4-2. Pencapaian ini memantapkan posisi Setan Merah di empat besar. Tambahan tiga poin membuat tim asuhan Ralf Ragnick mengoleksi 46 poin dan bercokol di posisi empat klasemen sementara.
Bermain di kendang Leeds United (Elland Road) pada Minggu, 20/2/2022, MU terlalu perkasa bagi Leeds yang berlaku sebagai tuan rumah. Seolah bermain di kendang sendiri, pemain MU mampu mencetak 4 gol melalui Harry Maguire (menit 34), Bruno Fernandes (menit 45-5), Fred (menit 70) dan Anthony Elanga (menit 88). Sementara tuan rumah mampu mencetak dua gol lewat Rodrigo (menit 53) dan Raphinha (menit 54).
Berdasarkan statistik pertandingan, kedua tim mengembangkan pola permainan pohon cemara yaitu 4-2-3-1 dan berimbang. Ronaldo yang bermain sejak menit pertama nyaris menyiptakan gol di menit 26 dengan memanfaatkan umpan mendatar Paul Pogba. Sepakan CR7 sukses diblok kipper Leeds, Meslier. Gol MU diawali sepak pojok dan sundulan Maguire masuk gawang dan GOL.
Menjelang akhir babak pertama, MU menambah gol lewat Bruno Fernandes dengan memanfaatkan umpan silat Jandon Sancho. Sayang, Leeds menggebrak di awal babak kedua dengan menciptakan 2 gol dalam rentang 2 menit saja.
Menit ke-53, tendangan spektakuler Rodrigo dari jarak jauh masuk. Semenit kemudian gawang MU bobol lagi lewat Raphinha. Lagu lama bagi MU. Unggul dengan susah payah tapi kebobolan mudah dengan jeda waktu yang cepat. Hal itu menjadikan pemain lawan bersemangat untuk menaklukkan MU. Itu bisa dilihat dengan jual beli serangan kedua tim.
Malang bagi Leeds, menit 70 atau tiga menit setelah masuk lapangan menggantikan Pogba, Fred membuat gol dan menjadikan MU kembali unggul. Akhirnya, kesalahan Pascal Struijk di lini belakang sehingga bola bisa direbut Frenandes dan mengumpannya ke Elanga yang sukses menjadikannya gol di menit 88. Skor 4-2 bertahan hingga peluit dibunyikan.
Selamat buat MU bisa masuk zona liga Champion.