Watchmen: Film Superhero yang Memberontak Konsep Pahlawan Arus Utama

Hernawan | Armand IS
Watchmen: Film Superhero yang Memberontak Konsep Pahlawan Arus Utama
Poster Film Watchmen (Netflix)

Menulis cerita superhero yang ikonik dan beda dengan lainnya, merupakan sebuah tugas berat bagi para komikus dan penulis film. Perlu ada unsur-unsur baru yang harus diangkat dalam sebuah cerita superhero agar dapat menarik perhatian dan menjadi sebuah angin segar di antara ratusan cerita pahlawan lainnya. Hal ini berhasil dilakukan oleh para penulis dari DC dan sutradara film laga yang kondang dengan melahirkan film neo-noir bernuansa gelap yakni Watchmen.

Penulis berani menyebut Watchmen berusaha mendobrak dan memberontak dari film-film pahlawan arus utama karena membawakan tema sisi gelap kehidupan para pahlawan dan karakter-karakter yang memiliki kepribadian dan kompas moral yang kompleks. Watchmen berhasil menayangkan sisi abu-abu di antara terang dan gelap pertarungan antara kebaikan dan kejahatan dengan menampilkan sisi ambiguitas moral para pahlawan yang memiliki sisi kelamnya masing-masing.

Berawal dari sebuah komik garapan DC

Film Watchmen merupakan adaptasi layar kaca dari komik garapan DC dengan judul yang sama. Cerita Watchmen ditulis oleh Alan Moore dan Dave Gibbons lalu diadaptasi menjadi film yang disutradarai oleh Zack Snyder. Film Watchmen setia terhadap sumber aslinya dari komik, yakni mengangkat cerita yang tidak jauh melenceng dari komik dan berhasil menyajikan karakter-karakter beserta kepribadian dan motivasinya masing-masing secara akurat.

Mengenalkan karakter-karakter pahlawan dan penjahat yang ikonik

Karakter di dalam film Watchmen merupakan daya tarik utama film tersebut. Masing-masing karakter memiliki desain dan kepribadian yang unik, terutama Dr. Manhattan dengan kekuatan nuklirnya yang bekerja sebagai peneliti fisika dan mengalami sebuah kecelakaan yang memberikannya kekuatan super. Kemudian ada Rorschach yang mendapatkan namanya dari topeng yang berubah-ubah mengikuti pola tes Rorschach yang menguji pasien dengan pola-pola abstrak.

Setiap karakter baik pahlawan maupun penjahat memiliki kepribadian yang unik. Mereka tidak bisa serta-merta berbuat selalu baik maupun selalu jahat. Pahlawan di film ini memiliki sisi kelamnya masing-masing, seperti The Comedian yang tertuduh membunuh presiden Amerika Serikat, John F Kennedy. Lalu karakter seperti Rorschach melawan penjahat dengan cara-cara yang melawan hukum yang didasari oleh balas dendam pribadi, dan Dr. Manhattan yang memiliki penilaian moral di luar nalar manusia normal.

Mengisahkan sejarah alternatif Perang Dingin

Cerita dalam Watchmen berpusat pada sejarah alternatif Perang Dingin. Munculnya para orang-orang dengan kemampuan super membuat Amerika Serikat memiliki keuntungan yang sangat besar dalam perang tersebut dibandingkan dengan versi aslinya. Namun, karena skandal dan beberapa permasalahan yang diakibatkan oleh para pahlawan berkostum membuat kegiatan melawan penjahat oleh para pahlawan super dilarang oleh hukum. Sehingga para pahlawan harus melepaskan gelar kepahlawanannya dan hidup layaknya orang biasa.

Mengangkat sisi gelap dari dunia para superhero

Dunia superhero tidak selamanya diwarnai oleh kepahlawanan dan sanjungan dari masyarakat. Sebaliknya, kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran para pahlawan super terbagi menjadi dua kubu, yakni ada kubu yang membenci pahlawan super karena beberapa dari mereka merugikan masyarakat dengan bekerja di luar hukum menggunakan kemampuan mereka yang berbahaya. Beberapa karakter pahlawan di Watchmen juga memiliki sisi kelamnya yang tidak jauh dari penjahat yang mereka lawan.

Selebihnya, kisah mengenai para pahlawan di Watchmen bisa kamu saksikan sendiri. Banyak kejutan dan plot-twist yang menyelimuti para karakter baik pahlawan dan penjahat. Kamu bisa menonton film ini melalui Netflix. Selamat menonton!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak