Deretan rumah warga dengan berbagai macam warna, membuat setiap orang penasaran ketika melewatinya. Tak pernah disangka bahwa kampung yang dulunya kumuh, sekarang menjadi kawasan yang sangat cantik. Bahkan menjadi destinasi sekaligus ikon kota Malang. Kampung tersebut adalah kampung warna-warni Jodipan dan kampung Tridi.
Sebelum semenarik sekarang, dulu kampung Jodipan atau kampung warna-warni merupakan perkampungan kumuh. Kampung ini berada di bantaran sungai Brantas, sampah-sampah tertumpuk-tumpuk sehingga kesan kumuh terpampang nyata. Saat itu, warga sekitar masih acuh tak acuh dengan kondisi sekitar.
Di tahun 2016, terdapat sekelompok mahasiswa jurusan Komunikasi dari Universitas Muhamadiyah Malang menginisiasikan sebuah program. Mereka bekerja sama dengan perusahaan cat melalui progam corporate social resposible. Program tersebut menyulap kampung kumuh menjadi kampung warna-warni yang indah dan menawan. Harga tiket yang terjangkau membuat siapa saja bisa mengunjungi destinasi wisata ini. Pengunjung hanya dipatok harga tiket sebesar Rp 3.000, restribusi parkir untuk sepeda motor Rp 2.000 atau Rp 5.000 untuk mobil. Harga yang sanga terjangkau bukan?
Berbagai aksen dan hiasan turut serta memperindah kampung ini. Keterampilan warga diolah sedemikian rupa sehingga menjadikan kampung warna-warni bukan hanya menarik karena warnanya, tetapi juga beberapa spot foto yang Instagrammable. Berikut ini adalah beberapa spot foto yang bisa Anda coba:
Spot Foto Instagrameble
Siapkan outfit terbaikmu ketika mengunjungi kampung warna-warni, jangan lupa isi penuh baterai ponsel maupun kameramu, karena di sana kamu bisa hunting foto sepuasnya.
1. Jembatan kaca
Kampung warna-warni Jodipan berada di sebelah kampung Tridi. Kedua kampung ini dipisahkan oleh sungai Brantas. Untuk menambah kesan unik dan menarik, maka dibangunlah jembatan kaca untuk menghubungkan ke dua kampung tersebut. Anda akan merasakan berjalan di atas kaca yang nyaris mirip dengan jembatan kaca di China. Dengan view sungai brantas, Anda akan melenggang dengan saksama melewati jembatan Instagrammable ini.
2. Tangga Warna-Warni
Hampir semua sisi di kampung ini dicat menggunakan cat warna-warni, termasuk tangga-tangga yang berada di sana. Tangga yang awalnya tampak biasa saja, berubah menjadi Instagrammable ketika dicat berwarna-warni. Anda bisa mengambil foto sambil duduk atau dengan gaya menoleh ke belakang, sesuaikan dengan gaya favorit.
3. Lorong Payung
Lorong payung merupakan spot foto unik, di mana beberapa payung tergantung di jalan, sehingga Anda tidak perlu takut kepanasan. Payung-payung itu disusun berjajar dan rapi. Ada beberapa spot foto lorong payung, salah satunya di sebelah spot foto berbentuk hati yang dihiasi oleh karangan bunga penambah kesan unik foto Anda.
4. Dinding Warna-Warni
Jangan meremehkan dinding warna-warni. Di tangan seorang yang pintar mengambil gambar dan bergaya di depan kamera, dinding warna-warni ini bisa jadi spot foto yang menarik dan ciamik. Bahkan bisa membuat Anda mendapat ratusan like dan komentar di media sosial ketika mengunggahnya.
5. Lukisan 3D
Untuk kalian pengemar lukisan, di kampung Tridi Anda akan menemukan berbagai macam lukisan tiga dimensi, gambar-gambar itu dibuat seolah-olah seperti nyata. Anda bisa berfoto dengan berbagai pose di sini.
Jangan takut kelaparan ketika berkeliling di kampung warna-warni. Sebab, di sepanjang jalan Anda akan menemui banyak warung seperti di desa Anda sendiri. Lalu kapan Anda akan mengajak keluarga ke kampung warna-warni di Malang ini?