Ulasan Buku Bukan Islam KTP, Mencoba Mengenali Islam Lebih Dekat

Hikmawan Firdaus | Sam Edy Yuswanto
Ulasan Buku Bukan Islam KTP, Mencoba Mengenali Islam Lebih Dekat
Buku Bukan Islam KTP.[Dokumen pribadi/ Sam Edy]

Setiap muslim mestinya harus belajar tentang ajaran agamanya. Tentang apa saja yang boleh dilakukan dan hal-hal yang dilarang melakukannya. Setiap hukum yang telah ditetapkan dalam Islam, tentu ada alasan dan konsekuensinya.

Jangan sampai mengaku muslim tapi tak mau mengenali ajaran agamanya sendiri. Jangan sampai mengaku sebagai orang Islam tapi enggan melaksanakan perintah-Nya, misalnya enggan menunaikan salat lima waktu, enggan mengerjakan kebajikan seperti sedekah, zakat, dan seterusnya. Jangan sampai identitas muslim hanya tertera di KTP saja tapi perilakunya sangat bertolak belakang dengan ajaran-ajaran agamanya.

Bayangkan seandainya Islam adalah sahabat kita. Kita tentu akan berusaha mengenal karakter, kesukaan, hobi, warna favorit, makanan kesukaan, hal-hal yang dibencinya, dan semuanya yang berhubungan dengan sahabat kita. Kita tidak sekadar tahu namanya, tapi juga tahu luar dalamnya, tahu kepribadiannya. Kita tahu segalanya dari A sampai Z. Artinya kita berusaha memahami Islam yang tidak setengah-setengah (halaman 3).

Kalau kita sudah siap menjadi muslim, berarti kita harus siap memberikan keselamatan dan kedamaian bagi orang-orang di sekeliling kita, baik muslim maupun nonmuslim. Tak hanya itu, tapi juga keselamatan dan kedamaian buat lingkungan sekitar kita, baik hewan maupun tumbuhan. Apalagi Islam itu agama cinta kasih, jadi kita mesti berbagi kasih antarmakhluk di planet bumi ini. Rasulullah dalam hadis riwayat Tirmidzi (No. 1845) menjelaskan, “Siapa yang tak mengasihi manusia, maka Allah tak akan mengasihinya” (halaman 8).

Dalam buku Bukan Islam KTP karya Reza Elfarizi dan Jahar diuraikan tentang cara merawat iman agar selalu sehat dan tak mudah sakit. Di antaranya adalah memperbanyak baca Alquran dan memahami artinya. Selalu menyempatkan waktu untuk membaca Alquran. Ayat-ayat Alquran dipercaya ampuh menjaga keimanan bahkan meningkatkan kadar iman. Selalu ingat Allah dengan berzikir, menjaga diri dari maksiat (karena maksiat bakal dengan mudah melumpuhkan iman), dan memperbanyak baca buku-buku agama dan bermanfaat seperti buku motivasi, fikih praktis, kisah-kisah Nabi, juga termasuk upaya atau cara untuk merawat iman agar selalu sehat dan tak gampang sakit.

Terbitnya buku Bukan Islam KTP (Quanta, 2015) dapat dijadikan sebagai salah satu sumber rujukan bagi kaum muda untuk memahami agama Islam dengan baik. Jangan lupa, kaum muda mestinya harus meningkatkan kualitas dirinya dengan cara terus belajar, memperbanyak ilmu pengetahuan, misalnya dengan banyak membaca beragam jenis buku dan juga berguru kepada para tokoh ulama, kiai, atau ustaz. Semoga ulasan buku ini bermanfaat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak