Tidak semua lagu dangdut berisi tentang hal-hal erotis atau hal berbau sensual seperti yang selama ini ada di benak orang. Ada banyak lagu dangdut yang memuat pesan moral sehingga bisa menginspirasi dan memotivasi para pemirsanya.
Keramat adalah salah satu judul lagu dangdut yang ditulis oleh Rhoma Irama. Lagu ini begitu populer sejak pertama kali dibawakan oleh si Raja Dangdut tersebut. Tak sedikit penyanyi yang menyanyikan ulang di sejumlah kompetisi, pertunjukan dangdut, hingga di kanal Youtube. Lagu ini mengandung pesan moral bagaimana menghormati seorang ibu.
Jika kita telisik, kekuatan dalam lirik lagu Keramat memang begitu kuat dan dahsyat. Jika kita mau meresapi, betapa bulu kuduk akan merinding. Membayangkan lirik demi lirik lagu yang dinyanyikan membuat pemirsa menitikkan air mata. Seperti apa petikan lirik lagu tersebut?
Hai manusia, hormati ibumu
Yang melahirkan dan membesarkanmu
Darah dagingmu dari air susunya
Jiwa ragamu dari kasih-sayangnya
Dialah manusia satu-satunya
Yang menyayangimu tanpa ada batasnya
Dalam lagu ini, Rhoma Irama begitu kuat memasukkan unsur religius, terutama bagaimana sosok seorang ibu. Digambarkan bahwa seorang ibu itu tak pernah lelah menyayangi anak-anaknya. Bahkan, kasih sayang mereka tanpa batas. Perempuan yang menjadi perantara kelahiran anak manusia ke dunia ini harus benar-benar dihormati karena perjuangannya begitu besar. Sejak anaknya di dalam kandungan, hingga buah hatinya menyapa dunia lewat momen kelahiran yang sarat dengan emosi dan perjuangan.
Bukannya gunung tempat kau meminta
Bukan lautan tempat kau memuja
Bukan pula dukun tempat kau menghiba
Bukan kuburan tempat memohon doa
Tiada keramat yang ampuh di dunia
Selain dari doa ibumu jua
Lirik terakhir lagu Keramat di atas begitu jelas menggambarkan bagaimana sosok seorang ibu yang harus dihormati dan disayangi. Bahkan, dijelaskan dalam lagu ini bahwa, tidak ada hal keramat di dunia ini selain doa seorang ibu.
Lagu yang sudah lama populer ini masih relevan dengan kehidupan saat ini. Jika kita membaca berita di koran atau televisi, banyak anak yang durhaka kepada orangtua, terutama ibu dengan berbagai kasus. Ada yang mengirimkan sang ibu ke panti jompo tanpa ada usaha untuk merawatnya. Bahkan, ada yang berani membunuh ibu kandungnya sendiri. Sungguh sebuah peristiwa yang mengiris hati.