Onsen atau pemandian air panas alami di Jepang sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari budaya masyarakat. Di negeri ini ada banyak bentuk dan ukuran onsen yang tersedia bagi pengunjung. Ada onsen yang berupa kolam renang besar yang memuat banyak orang di dalamnya, ada pula onsen yang hanya muat untuk satu orang saja. Untuk lebih jelasnya mengenai tipe-tipe onsen yang ada di Jepang, simak yuk penjelasan yang dikutip dari laman Japan Guide berikut ini.
1. Uchiburo (Pemandian Indoor)
Uchiburo adalah onsen dalam ruangan yang paling umum ditemukan di seluruh pelosok Jepang. Onsen uchiburo tradisional biasanya terbuat dari kayu. Namun, di masa modern seperti ini uchiburo banyak yang dibangun dengan material tembok yang lebih elegan dan indah. Ukuran uchiburo ada yang kecil ada pula yang besar yang bisa terdiri dari kolam-kolam berendam berbagai ukuran.
2. Rotemburo (Pemandian Outdoor)
Onsen tipe rotemburo memiliki kolam mandi di luar yang terdiri dari banyak kolam. Onsen tipe ini biasanya hanya dipagari oleh pagar alam berupa pohon-pohon tinggi dengan daun yang rimbun. Agar pengunjung lebih nyaman berendam, onsen rotemburo biasanya dilengkapi atap yang dindingnya terbuka secara keseluruhan.
3. Konyoku (Pemandian Campuran)
Biasanya onsen dipisahkan berdasarkan jenis kelamin, yakni onsen untuk pria dan wanita. Namun, di Jepang ada pula campuran yang disebut konyoku. Onsen konyoku adalah onsen campuran di mana di sini pria dan wanita berendam di kolam berendam yang sama. Di onsen konyoku pengunjung boleh berendam sambil mengenakan handuk atau jubah mandi untuk menutupi tubuhnya.
4. Kashikiburo atau Kazokuburo (Pemandian Pribadi)
Onsen tipe kashiburo atau kazukuburo adalah onsen pribadi yang bisa disewa oleh satu keluarga, pasangan dan kelompok kecil yang terdiri dari beberapa orang saja. Kashikiburo adalah onsen yang tepat bagi mereka yang kurang nyaman mandi bersama dengan orang asing. Biasanya pengunjung diberi waktu selama 40 menit untuk berendam. Nah, kashikiburo biasa ditemukan di ryokan.
5. Ashiyu (Kolam Berendam Untuk Kaki)
Ashiyu adalah kolam berendam yang bisa digunakan untuk merendam kaki. Kolam air panas alami ini biasanya berukuran kecil dan dangkal. Ada bangku khusus di pinggir kolam yang bisa digunakan untuk duduk nyaman sambil memasukkan kaki ke air panas. Ashiyu banyak ditemukan di resor besar dan ini disediakan gratis bagi pengunjung.
6. Takiyu atau Utaseyu (Curug Mandi)
Takiyu adalah onsen yang berbentuk semburan air panas atau curug. Onsen jenis ini dirancang agar air panas mengalir dari ketinggian dan jatuh menimpa tubuh dengan ketinggian yang pas. Mandi di bawah takiyu membuat tubuh segar karena tubuh serasa dipijat oleh air panas yang mengalir di atasnya.
7. Doroyu (Kolam Lumpur)
Doroyu terbulang jarang di Jepang, tapi cukup banyak peminatnya. Tempat ini adalah pemandian lumpur di mana pengunjung berendam dalam air panas alami yang di dalamnya terdapat lumpur. Lumpur dari kolam mandi biasanya dioleskan ke kulit. Beberapa tempat yang menyediakan doroyu adalah Goshogake, Beppu, dan Kirishima.
Nah, itulah beberapa tipe onsen yang ada di Jepang. Berendam di air panas alami itu menyehatkan. Selain membuat tubuh rileks, banyak studi menjelaskan bahwa berendam di air panas alami juga membuat kulit lebih sehat dan halus.