Dalam perkembangannya, teknologi tank atau mobil baja tentunya selalu berkembang mengikuti zaman. Di masa lalu tank-tank masih berbentuk cukup sederhana yakni sebuah kendaraan beroda rantai yang dilapisi baja tebal dan dipersenjatai dengan beragam senapan dan meriam berbagai ukuran. Dari rekam jejak sejarahnya, penggunaan tank sudah dilakukan sejak masa perang dunai ke-1.
Beragam jenis tank dipergunakan dalam perang tersebut, akan tetapi ada satu tank yang dianggap merupakan penggubah konsep tank pada saat itu dan menjadi cikal bakal tank modern yang ada hingga hari ini. Tank ini dikenal dengan nama Renault FT-17 atau Renault FT Light Tank.
1. Tank Dengan Konsep Turet Berputar Pertama di Dunia
Jika lazimnya tank-tank yang muncul pada periode perang dunia ke-1 masih belum menggunakan turet yang dapat berputar, akan tetapi tank buatan negara Perancis ini sudah menerapkannya. Tank ringan yang mulai didesain dan dikembangan antara tahun 1916-1917 ini memang menjadi cikal bakal konsep tank modern hingga hari ini.
BACA JUGA: Intip Kecantikan Kepulauan Widi Maluku Utara yang Dilelang Situs Asing
Louis Renault yang kala itu diminta oleh pihak militer Perancis untuk mengembangankan tank dengan spesifikasi ringan dan murah untuk diproduksi agar mendukung taktik penyerbuan memberikan konsep tank dengan turet yang mampu berputar hingga 360 derajat. Hal ini tentunya menjadi sebuah konsep baru dalam desain tank semasanya. Tank ini kemudian mengalami beragam uji tes dan siap diproduksi pada akhir tahun 1917.
2. Spesifikasi Tank Ringan Renault FT-17
Tank yang tergolong tank ringan bahkan, mungkin tank paling ringan di masanya ini hanya memiliki bobot seberat 7 ton. Tank yang diawaki dua orang saja yakni seorang driver atau pengemudi di bagian depan, serta seorang komandan yang merangkap sebagai gunner atau penembak ini tentu memberikan konsep baru dalam pertempuran tank pada era perang dunia ke-1.
Dalam sistem persenjataan, tank ini dipersenjatai oleh meriam ringan yakni Puteaux SA 1918 berkaliber 37 mm, akan tetapi adapula varian tank yang dipersenjatai dengan senapan mesin Hotkiss atau Reibel Machine gun berkaliber 8 mm. Sistem persenjataan tersebut terpasang pada turet di bagian atas yang dapat berputar 360 derajat. Untuk mesinnya sendiri, tank ini ditenagai oleh mesin Renault 4 silinder yang mampu menggerakkan tank ini dengan kecepatan 7 km/jam dan memiliki daya jelajah sejauh 60 km dengan tangki bahan bakar internal.
3. Turut Andil Dalam Dua Perang Dunia
Tank ringan ini merasakan pertempuran pertamanya di medan perang dunia pertama pada tahun 1918. Dilansir dari situs tank100.com, tank Renault FT ini mulai diturunkan pada 31 Mei 1918 di Ploissy-Chazelle, southwest of Soissons. Tank ini pada saat iti ditugaskan untuk membantu memberikan serangan balik terhadap pihak Jerman. Tank ini dianggap sangat sukses pada perang dunia pertama dan terus dioperasikan pada masa damai antara dua perang dunia.
BACA JUGA: Jadi Lokasi Rawan Gempa, Ini Sejarah Gempa di Cianjur
Di masa perang dunia kedua tank ini juga turut berlaga khususnya bagi pihak angkatan darat Perancis kala itu. Namun, tidak dapat dipungkiri tank ini pada saat perang dunia ke-2 sudah mulai ketinggalan zaman dan tidak mampu menghadapi tank-tank Jerman yang lebih kuat dan modern. Tank ini lebih sering digunakan sebagai tank intai ataupun tank patroli di beberapa negara Eropa kala itu. Bahkan, tank ini sempat terlihat digunakan dalam perang Arab-Israel pada tahun 1948 dan juga perang Soviet Afghanistan di periode 1980-an.
4. Digunakan Oleh Banyak Negara
Kehandalan tank ini tentunya membuat banyak negara tertarik untuk mengakusisi maupun memproduksinya secara lisensi. Tercatat pasca perang dunia pertama banyak negara yang membeli tank-tank Renault FT-17 baik digunakan sendiri maupun dipelajari mekanismenya. Banyak negara Eropa seperti Belgia, Belanda, Swiss Inggris, Uni Soviet hingga Amerika Serikat juga pernah mengoperasikan tank ini maupun varian turunannya. Bahkan, Nazi Jerman pada saat perang dunia sempat mendapatkan ratusan tank ini dan digunakan sebagai tank pertahanan maupun tank patroli.
Di daratan Asia tank ini terlihat digunakan oleh beberapa negara Jepang, Turki, Republik China dan Afghanistan. Bahkan tercatat negara Amerika Latin seperti Brazil juga pernah menggunakan tank ini dan gunakan sebagai tank latih. Hal ini membuktikan kehandalan konsep tank ringan tersebut memang cukup digemari banyak negara pada masa itu.
5. Dianggap Sebagai Nenek MoyangTank Modern
Konsepnya yang terbilang sederhana namun efektif tentunya memberikan pemahaman baru dalam dunia pengembangan tank pada masa-masa berikutnya. Konsep turet yang dapat berputar 360 derajat dari Renault FT-17 ini tentunya menjadi cikal bakal konsep yang sampai hari ini masih diadaptasi oleh tank-tank modern yang digunakan banyak negara.
Tank ini juga mendobrak pemahaman tank era perang dunia pertama yang umumnya harus memiliki ukuran besar dan memiliki armor pelindung yang tebal. Hal ini tentunya memberikan nilai tambah dari tank ringan yang menjadi leluhur tank-tank modern saat ini dari segi konsep desain. Dilansir dari tanks-encyclopedia.com, tank ini diproduksi lebih dari 3000 unit dan tersebar di berbagai negara.
Video yang Mungkin Anda Suka.