Seni Mengelola Marah kepada Anak: Ulasan Buku The Anger Habit in Parenting

Hernawan | Mulyana Wirianata
Seni Mengelola Marah kepada Anak: Ulasan Buku The Anger Habit in Parenting
Ilustrasi sampul buku The Anger Habit in Parenting karya Carl Semmelroth, Ph.D. (DocPribadi/Mulyana Wirianata)

“Aura positif yang berhubungan dengan kecerdasan anak dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tempat mereka tumbuh. Tidak tumbuhnya aura positif antara lain disebabkan kebiasaan marah-marah orangtua saat pengasuhan anaknya” (Kak Seto).

Identitas Buku

Judul: The Anger Habit in Parenting: Terapi Menghilangkan Kebiasaan Marah kepada Anak

Penulis: Carl Semmelroth, Ph.D.

Penerbit: Penerbit Kaifa

Ketebalan: 316 hlm

Ulasan Buku

Dalam kehidupan sehari-hari, konflik dalam keluarga adalah hal yang tidak dapat dihindari. Namun, konflik dalam keluarga tidak selalu menghasilkan dampak negatif. Justru, konflik dapat menjadi kesempatan untuk pertumbuhan dan pembelajaran jika dikelola dengan bijak.

Dalam bukunya yang berjudul ‘The Anger Habit in Parenting: Terapi Menghilangkan Kebiasaan Marah kepada Anak’, Carl Semmelroth, Ph.D., menyajikan pandangan yang mendalam tentang konflik dalam konteks pengasuhan dan memberikan strategi baru untuk mengatasi konflik dalam keluarga.

Buku ini menawarkan perspektif yang inovatif dan membantu pembaca memahami asal-usul konflik dalam keluarga, terutama yang berkaitan dengan marah. Carl Semmelroth, seorang psikoterapis yang berpengalaman, membantu orang tua mengidentifikasi "kebiasaan marah" mereka dan menggali akar masalah yang mendasarinya. Ia memahami bahwa marah adalah reaksi emosional yang alami, tetapi juga dapat menjadi kebiasaan yang merugikan jika tidak dikelola dengan baik.

Salah satu poin penting yang diungkapkan dalam buku ini adalah bahwa marah merupakan hasil dari perasaan yang lebih dalam, seperti ketakutan, kecewa, atau perasaan tidak dihargai. Carl Semmelroth mengajak pembaca untuk melihat di luar kemarahan yang tampak di permukaan dan mencoba memahami apa yang sebenarnya terjadi di dalam diri dan dalam keluarga mereka. Dengan pemahaman yang lebih dalam ini, orang tua dapat mengambil langkah-langkah yang lebih bijak dalam mengelola konflik dan menghindari merusak hubungan dengan anak-anak mereka.

Buku ini juga memberikan panduan praktis untuk mengatasi kebiasaan marah dan mengembangkan keterampilan komunikasi yang lebih efektif. Semmelroth menyarankan pendekatan yang berfokus pada komunikasi non-defensif dan empati. Ini melibatkan mendengarkan dengan penuh perhatian, mengungkapkan perasaan dengan jujur, dan berbicara dengan lembut daripada dengan kekerasan. Dengan menerapkan teknik-teknik ini, orang tua dapat membantu anak-anak mereka merasa didengar dan dihargai, yang pada akhirnya dapat mengurangi konflik dan menciptakan hubungan yang lebih sehat dalam keluarga.

Selain itu, buku ini menekankan pentingnya memiliki ekspektasi realistis terhadap diri sendiri sebagai orang tua. Semmelroth mengingatkan kita bahwa tidak ada orang tua yang sempurna, dan kita semua membuat kesalahan. Namun, yang penting adalah bagaimana kita belajar dari kesalahan tersebut dan terus berkembang sebagai orang tua yang lebih baik.

Buku ‘The Anger Habit in Parenting’ adalah salah satu buku referensi orang tua yang ingin mengatasi konflik dalam keluarga dengan cara yang lebih sehat dan konstruktif. Carl Semmelroth, Ph.D., memberikan wawasan yang mendalam dan strategi yang praktis untuk memahami dan mengelola marah, sehingga kita dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan harmonis dengan anak-anak kita. Dengan membaca buku ini, orang tua dapat membuka pintu menuju pemahaman yang lebih dalam tentang diri mereka sendiri dan cara yang lebih baik untuk berinteraksi dengan anggota keluarga mereka.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak