Series "Tira," produksi Bumilangit, yang tayang perdana 16 Desember 2023 di Disney+ Hotstar, merupakan drama aksi superhero Indonesia. Filmnya diadaptasi dari komik 1975 Bumilangit dan terdiri dari 8 episode. Para bintangnya ada: Chelsea Islan memerankan Suci/Tira, Nafiza Fathia sebagai Suci kecil, Bhisma Mulia sebagai Ben, Jeremie Juanito sebagai Haikal, Agnes Naomi sebagai Maudy, Erik Lasmono sebagai Evan, Karina Suwandi sebagai Widya, Egi Fedly sebagai Angkasa, Sari Yok Koeswoyo sebagai Ing Lan, Marcell Siahaan sebagai Gun, dan lain-lainnya.
Dikisahkan, Suci alias Tira (Chelsea Islan) bercita-cita menjadi stuntwoman, meski terhalang oleh acrophobia, ketakutan pada tempat-tempat tinggi. Meski sulit, dia berusaha melawan rasa takutnya karena pekerjaannya melibatkan adegan di tempat-tempat tinggi. Seiring waktu berjalan, Suci pun mengapresiasi setiap proses latihan untuk mengatasi ketakutannya.
Suatu hari, hidupnya berubah drastis saat terlibat dalam konspirasi kuno setelah menyelamatkan sembilan anak dari ritual misterius. Peristiwa itu mengguncang Suci yang harus menyeimbangkan kariernya, dalam menjaga nilai dan beasiswa, sambil berjuang menyelamatkan nyawanya dari ancaman konspirasi tersebut.
Ulasan:
Series Tira, yang sebelumnya terdengar seperti proyek yang bakal terhenti, akhirnya memberikan kejutan yang menyenangkan dengan pengumuman penayangannya. Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi para penggemar dan penantian panjangnya.
Saat pertama kali menyaksikan Series Tira yang disutradarai Zahir Omar, nuansa yang muncul di awal-awal sebelum menontonnya, ini semacam nostalgia terhadap era series superhero zaman dulu, seperti Panji Milenium dan Saras.
Kemudian, menyusul penontonan episode pertama, kesan positif mulai memenuhi pengalaman menontonku. Meskipun di beberapa menit awal terasa agak membosankan dan beberapa adegan menghadirkan dialog yang terkesan kosong, tetapi masih dapat ditoleransi, dan sebenarnya wajar, sih. Namanya juga series, bukan film yang semestinya padat dalam berbagai hal.
Pada fase berikutnya, elemen kejutan menjadi daya tarik tersendiri. Kombinasi keheranan dan rasa syok yang muncul padaku, menandakan bahwa Series Tira berhasil mempertahankan ketertarikan penonton melalui plot yang beragam dan menarik.
Namun, nggak bisa diabaikan bahwa beberapa scene terlihat agak gelap, yang mungkin dapat dihubungkan dengan usaha menyembunyikan kekurangan dalam efek CGI. Meskipun demikian, gelapnya masih salah batas wajar, sih.
Episode pertama secara keseluruhan meninggalkan kesan positif yang cukup mendalam. Akting Chelsea Islan sebagai Suci alias Tira juga mendapatkan pujian yang pantas. Karakter utama berhasil dibawakan dengan kehidupan yang menyentuh penonton. Maka skor episode 1 dariku: 8/10. Ini adalah sebuah peningkatan dalam kisah superhero Indonesia. Apakah aku harus me-review episode 2 juga? Tunggu saja dan lihat apakah Series Tira dapat mempertahankan daya tariknya.