Review Film 'Little Forest', Cerita tentang Pulang yang Cocok Buat Healing

Hayuning Ratri Hapsari | Caca Kartiwa
Review Film 'Little Forest', Cerita tentang Pulang yang Cocok Buat Healing
Poster film Little Forest (Hancinema)

Usai menjalani hari yang melelahkan seperti sekolah, kuliah, bekerja, atau mengurus rumah tangga, menonton film bisa jadi pelepas penat yang menyenangkan.

Terkadang, apa yang ditonton bukannya bikin healing malah tambah pusing bisa jadi karena konflik yang ruwet atau filmnya memang mumet. Bagi yang mencari tontonan ringan, namun tetap menyenangkan, film asal Korea Selatan, "Little Forest" bisa jadi pilihan.

Film yang dibintangi Kim Tae-ri, Jun-yeol, dan Jin Ki-joo ini merupakan adaptasi dari seri manga Jepang dengan judul sama "Little Forest" karya Daisuke Igarahi.

Manga ini telah diadaptasi menjadi dua film Jepang, yaitu Little Forest: Summer/Autumn (2014) dan Little Forest: Winter Spring. Namun karena saya belum baca manga atau nonton film versi Jepang kita bahas yang versi Korea Selatan saja ya.

Film Korea Selatan "Little Forest," yang dirilis pada tahun 2018 dan disutradarai oleh Yim Soon-rye, membawa penonton dalam perjalanan yang lembut dan memesona ke alam pedesaan. 

Dengan menampilkan perempuan muda yang kembali ke desa halaman untuk menemukan arti hidup dan kebahagiaan, film ini memberikan gambaran tentang keseimbangan antara alam dan kehidupan manusia.

Cerita film mengikuti Hye-won (Kim Tae-ri), seorang perempuan muda yang memutuskan untuk meninggalkan kehidupan sibuknya di kota dan kembali ke desa kecil di pegunungan. 

Di tengah hamparan alam pedesaan yang indah, Hye-won menemukan kedamaian dan kebahagiaan melalui pertanian dan memasak makanan sederhana dengan bahan-bahan segar dari sekitar rumahnya.

Satu hal yang membuat "Little Forest" menonjol adalah cara film ini merayakan kehidupan sederhana dan hubungan yang kuat antara manusia dan alam. 

Pengambilan gambar yang indah menampilkan musim yang berubah, dari musim semi yang penuh warna hingga musim dingin yang sepi. Setiap adegan memberikan tampilan yang menggugah selera terhadap kecantikan alam dan kehidupan sehari-hari di desa.

Kim Tae-ri memberikan penampilan yang memikat sebagai Hye-won. Ia membawa karakternya dengan lembut dan penuh kehadiran, memperlihatkan transisi emosional dari kelelahan kota besar ke kedamaian pedesaan.

Keterampilannya dalam memainkan peran yang sederhana namun kuat membantu membangun ikatan antara penonton dan karakternya.

Sentuhan khusus dalam "Little Forest" terletak pada fokusnya pada kegiatan memasak. Film ini menampilkan proses memasak dengan rinci, dari persiapan bahan hingga penyajian akhir, menciptakan pengalaman sensorik yang menggoda selera penonton. 

Setiap hidangan yang dihasilkan memiliki makna emosional, mengaitkan kenangan dan kebahagiaan dengan makanan sederhana.

Pesan kesederhanaan dan keberlanjutan menjadi tema utama dalam film ini. "Little Forest" mengajak penonton untuk mempertimbangkan nilai hidup yang sederhana dan terhubung dengan alam. 

Keseharian Hye-won yang dihabiskan untuk menanam, merawat tanaman, dan memasak menjadi narasi yang menekankan kepentingan menciptakan lingkungan yang ramah lingkungan dan sehat.

Dalam hal ini, sutradara Yim Soon-rye berhasil menghadirkan keseimbangan antara pesan moral dan narasi yang menarik. Film ini tidak hanya sekadar menunjukkan keindahan alam, tetapi juga menyoroti pentingnya hidup dengan ramah lingkungan dan menghargai apa yang ada di sekitar kita.

Meskipun tema kesederhanaan mendominasi, "Little Forest" tidak kehilangan kedalaman emosional. 

Cerita Hye-won yang berjuang dengan pertanyaan-pertanyaan hidupnya, kehilangan, dan pencarian identitas memberikan dimensi tambahan pada film ini. Keputusan karakter untuk mencari kebahagiaan dalam kesederhanaan memberikan pesan positif tentang arti sejati kehidupan.

Namun, bagi sebagian penonton, kurangnya konflik dramatis dan fokus yang lebih pada suasana dan pengalaman hidup mungkin membuat film ini terasa lambat dan mungkin bikin ngantuk.

Pasalnya, "Little Forest" lebih mengutamakan kehadiran alam dan kegiatan sehari-hari daripada melibatkan penonton dalam perkembangan plot yang penuh intrik.

Bagi saya "Little Forest" adalah film yang menghadirkan keindahan alam, kebahagiaan sederhana, dan makna hidup yang mendalam. 

Dengan penampilan mengesankan dari Kim Tae-ri, visual yang menawan, dan pesan moral yang kuat, film ini mengajak penonton untuk merenung tentang kehidupan mereka sendiri dan menghargai kecantikan yang ada di sekitar kita. 

"Little Forest" adalah karya yang menenangkan, membiarkan penonton terbenam dalam pesona kehidupan pedesaan dan memetik kebahagiaan dari kehidupan yang sederhana. Skor 90/100.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak