Selain terkenal dengan dramanya yang seru dan beraneka ragam, Korea Selatan juga memiliki banyak film-film bagus dengan alur yang tidak kalah menarik. Salah satu film yang sempat membuat para pencinta film Korea Selatan terus membicarakannya adalah film berjudul 20th Century Girl.
Sinopsis Film ‘20th Century Girl’
Film yang berlatar akhir tahun 1999 ini diperankan oleh Kim Yoo Jung sebagai Na Bo Ra, Roh Yoon Seo sebagai Yeon Du, Byeon Woo Seok sebagai Poong Woon Ho, dan Park Jung Woo sebagai sebagai Baek Hyun Jin. Film dengan durasi kurang lebih dua jam ini menampilkan kisah percintaan dan persahabatan anak SMA yang penuh warna.
Na Bo Ra merupakan seorang siswi SMA berusia 17 tahun yang memiliki seorang sahabat dekat bernama Yeon Du. Keduanya sangat dekat sampai Na Bo Ra bersedia melakukan apapun untuk sang sahabat, termasuk ketika Yeon Du memintanya untuk mengawasi salah satu teman mereka, Baek Hyun Jin.
Yeon Du harus pergi ke Amerika untuk operasi jantung. Sebelum berangkat, ia mengaku bahwa telah jatuh cinta kepada Baek Hyun Jin. Na Bo Ra pun dengan senang hati memberitahu akan mengabarkan segala kegiata Hyun Jin kepada Yeon Du di Amerika nanti.
Na Bo Ra pun memulai aksinya. Ia berusaha mendekati Woon Ho untuk bisa mendapat informasi tentang Hyun Jin. Mereka berdua mulai dekat sampai akhirnya Bo Ra mulai menyadari perasaannya terhadap Woon Ho. Sayangnya, ada sebuah kesalahpahaman yang mengancam persahabatan Bo Ra dan Yeon Du.
Ulasan Film ‘20th Century Girl’
Spoiler film ini sebenarnya sudah banyak tersebar di berbagai media sosial. Aku baru menontonnya beberapa tahun setelah film ini tayang, dan sudah tahu sekilas jalan ceritanya. Menurutku pribadi, ide cerita dan alur dari film ini cukup unik, mengangkat latar waktu di akhir abad 19 dan awal abad 20.
Meski konflik utama film ini tentang cinta segitiga dan persahabatan, eksekusi cerita dari awal hingga ending tetap menarik dan cukup berbeda dari kebanyakan kisah cinta segitiga lainnya. Dibumbui adanya kesalahpahaman, aku sudah berburuk sangka terhadap tokoh Yeon Du.
Mungkin karena ini film dan bukan drama, jadi alurnya terkesan sangat cepat. Tiba-tiba sudah mendekati ending saja. Ada beberapa cerita yang menurutku bisa dieksplor lebih dalam lagi.
Persahabatan antara Na Bo Ra dan Yeon Du ternyata sedalam itu. Meski sempat terjebak dalam kesalahpahaman dan Bo Ra berusaha menutupi perasaannya demi sang sahabat, nyatanya keduanya bisa menyelesaikan permasalahan dengan dewasa. Persahabatan mereka lebih berharga daripada sekadar ‘berbebut cowok’.
Tokoh Baek Hyun Jin juga menarik. Ia awalnya mengira bahwa Bo Ra suka padanya. Ternyata Bo Ra jatuh cinta pada sahabatnya, Woon Ho. Meski demikian, ia tetap bisa bersikap santai dan tidak ambil pusing. Hyun Jin justru membantu Bo Ra mengejar Woon Ho saat tahu Woon Ho akan pergi ke tempat yang jauh.
Bagian menjelang ending yang menjadi perbincangan para penonton. Tiba-tiba saja Woon Ho harus berangkat ke luar negeri dan berpisah dengan Bo Ra. Keduanya bahkan baru saling mengungkapkan perasaan di peron stasiun kereta beberapa saat sebelum keberangkatan Woon Ho.
Aku lumayan jarang menonton film Korea karena lebih suka drama Korea dengan episode yang panjang. Meski demikian, film ini termasuk salah satu favoritku. Sayangnya bagian ending dari film ini cukup menyakitkan dan tidak terduga. Tidak heran film ini masih disinggung dan menjadi perbincangan oleh para penontonnya hingga sekarang.
Pesan moral yang bisa aku dapatkan dari kisah Na Bo Ra dan Poong Woon Ho ini adalah kita harus jujur terhadap perasaan sendiri. Ungkapkan apa yang kita rasakan, akui perasaan kita para orang yang kita sukai sebelum semuanya terlambat.