A Taxy Driver: Kisah Nyata Soal Jiwa Murni, Keberanian, dan Kejujuran Pers

Hikmawan Firdaus | Hafsah Azzahra
A Taxy Driver: Kisah Nyata Soal Jiwa Murni, Keberanian, dan Kejujuran Pers
A Taxy Driver (Soompi)

A Taxy Driver adalah salah satu box office negeri ginseng yang telah ditonton lebih dari 10 juta kali pada 2017. Salah satu film terlaris ini berangkat dari kisah nyata di Gwangju, Korea pada tahun 1980.

Dikisahkan ada seorang supir taksi Seoul bernama Kim Sa Bok (Song Kang Ho) yang mengantar seorang wartawan asal Jerman yang baru saja datang dari Jepang bernama Jurgen Hinzpeter (Thomas Kretschmann).

Awalnya, Sa Bok memang melakukan ini demi uang 100.000 won sehari yang dijanjikan Jurgen. Namun ia tidak menyangka kalau kota yang mereka tuju akan mengubah dunia dan mempertaruhkan nyawanya. Hal ini karena terjadi kerusuhan di Gwangju akibat pemerintah yang diktator dan dzalim.

Film ini menyoroti bagaimana pers dan media dimainkan untuk membohongi publik dan dunia demi kepentingan segelintir orang. Sehingga peran wartawan Jerman dan supir taksi ini mengungkap kebenaran yang akhirnya bisa diketahui dunia.

A Taxy Driver menyuguhkan sinematografi yang ciamik sehingga penonton seolah benar-benar berada di Seoul dan Gwangju pada tahun 1980. Suasana, kendaran, fasilitas, outfit para tokoh, hingga musiknya, semuanya mendukung setting terasa begitu nyata.

Tak heran bila film ini membuat penonton seolah belajar sejarah dengan cara yang menyenangkan. Film ini juga memainkan tensi cerita dengan baik. Dimana emosi, ketegangan, dan haru menjadi kombinasi yang indah untuk ditonton.

Para warga Gwangju, mulai dari mahasiswa hingga supir taksi, benar-benar menggugah jiwa kemanusiaan saya saat menontonnya. Lalu ditambah peran Sa bok dan Jurgen yang diharapkan bisa membawa keadilan bagi warga Gwangju yang telah gugur.

Film ini menyoroti bagaimana keberanian dan pertaruhan nyawa demi mengungkap kebenaran serta saling menolong antar sesama manusia. Dimana kedzaliman di tahun 1980 saat itu benar-benar telah melumpuhkan kehidupan masyarakat Gwangju. 

Akhir film ini pun terasa sangat menyentuh. Karena chemistry di antara wartawan dan supir taksi ini terasa begitu dekat dan nyata. Tak heran bila 'A Taxy Driver' pantas mendapat skor 8,9/10 tidak hanya karena mengangkat kisah nyata. Namun eksekusi sempurna dari para kru serta pemainnya yang patut diacungi jempol.

Akhir kata, 'A Taxy Driver' merupakan tontonan yang menunjukkan jiwa yang murni, jujur, dan berani dari seorang supir taksi biasa yang bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak