Ulasan Film Mai, Kisah Haru Wanita Single Parents dan Pria Playboy

Sekar Anindyah Lamase | Ardina Praf
Ulasan Film Mai, Kisah Haru Wanita Single Parents dan Pria Playboy
Poster Film Vietnam "Mai" 2024 (IMDb)

Film drama romansa berjudul "Mai" sedang menjadi tayangan populer di Netflix. Kisahnya berhasil mencuri hati penonton dan menguras air mata.

"Mai," film asal Vietnam, dirilis di bioskop pada 10 Februari 2024 dan kini tersedia di Netflix. Meskipun menampilkan cerita cinta yang romantis, film ini juga mengeksplorasi perjuangan seorang ibu tunggal yang menghadapi masa lalu yang kelam.

Sinopsis Film Mai

Film Mai mengisahkan tentang seorang wanita bernama Mai yang menjalani kehidupan penuh penderitaan. Mai adalah seorang janda yang harus merawat ayahnya yang kecanduan judi. Dalam perjalanannya, Mai bertemu dengan seorang pria misterius bernama Sau.

Namun, perjalanan cinta Mai dan Sau tidaklah mudah. Mai dihadapkan pada dilema besar: apakah cintanya pada Sau cukup kuat untuk mengatasi kekacauan yang terjadi di antara keluarga mereka masing-masing. Mai harus membuat keputusan penting yang akan menentukan masa depan hubungannya dengan Sau.

Ulasan Film Mai

"Mai," mengangkat cerita kompleks tentang seorang wanita paruh baya yang tinggal sendirian dan dicap sebagai penggoda serta perusak rumah tangga, mencerminkan pandangan masyarakat Asia secara umum.

Film ini dengan piawai menggabungkan berbagai isu sosial, dari hubungan yang retak, prasangka, keluarga berantakan, hingga isu sosial lainnya, dan menyajikannya dengan alur yang mengalir.

Sejak awal, penonton diajak masuk ke dalam kehidupan baru Mai yang dikelilingi tetangga julid dan mesum serta rekan kerja yang tidak menyukainya. Narasi kehidupan Mai, yang tetap tabah demi menghidupi anaknya, disajikan dengan realistis. Alur cerita memiliki ritme yang pas dan diselingi komedi agar tidak terasa terlalu berat.

Phuong Anh sebagai karakter utama mampu memerankan karakter wanita tangguh yang sekaligus rapuh, menggambarkan seseorang yang membutuhkan sandaran. Chemistry-nya dengan Tuan Tran, sang playboy yang juga memiliki luka batin, menjadi pusat drama dalam film ini.

Kisah Cinta yang Tidak Bersatu

Film ini banyak membuat penonton menangis haru karena akhirnya kedua tokoh utama tidak bisa bersatu. Berbeda dengan film lainnya, akhir film ini mampu membuat penonton ikut merasakan kepedihan yang dirasakan oleh Mai.

Kisah sedih muncul saat Mai dan Sau akhirnya memutuskan untuk berpisah. Mai meminta Sau untuk tidak menunggunya dan mencari cinta lain. Bertahun-tahun kemudian, Mai sukses menjadi pengusaha spa, dan putranya, Binh Minh, menjadi musisi.

Suatu hari, Mai bertemu kembali dengan Sau di spa nya, namun Sau sudah menikah dan istrinya sedang hamil. Dao, ibu Sau, juga telah berdamai dengan menantunya.

Pertemuan ini membuat Mai kembali merasakan kepahitan karena ia tidak pernah menjalin hubungan lagi demi menunggu Sau. Untuk menyembunyikan kesedihannya, Mai mengaku bahwa sopirnya adalah kekasihnya di depan Sau. Ending film ini membuat banyak penonton menangis karena sulitnya Mai untuk dicintai.

Secara keseluruhan, "Mai" adalah film yang menyentuh hati dan menggugah pikiran. Dengan narasi yang kuat, akting yang memukau serta visual yang indah, film ini berhasil menyampaikan pesan-pesan penting dengan cara yang mendalam dan berkesan. Apakah kamu juga terharu dengan kisah Mai?

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak