Jimin dari BTS kembali dengan single terbarunya yang berjudul "Who" dari album keduanya, "Muse" yang dirilis pada 19 Juli 2024.
Saat ini, Jimin sedang menjalani wajib militer, sama seperti anggota BTS lainnya, kecuali JIN yang baru saja menyelesaikan tugas militernya.
"Who" adalah lagu berbahasa Inggris yang mengikuti single pra-rilis "Smeraldo Garden Marching Band" yang dirilis akhir bulan lalu.
Lagu ini memiliki potensi besar dan hampir menjadi lagu yang sempurna.
Elemen musiknya sangat menarik, mulai dari gitar yang memberikan ritme yang pas, beat yang membuat lagu ini dinamis, hingga alunan piano di bagian bridge yang memberikan momen lembut saat Jimin menyanyikan tentang keinginannya untuk bertemu kekasih yang belum ia temui.
Kombinasi instrumen ini mengingatkan pada lagu-lagu dari awal 2000-an, seperti karya penyanyi Justin Timberlake.
Synth dalam lagu ini juga memberikan tekstur yang cukup, terutama synth seperti seruling yang menurun selama chorus. Melodi lagu ini mengalir dengan baik, dan vokal Jimin yang unik juga sangat memikat.
Namun, ada satu hal yang membuat lagu ini kurang sempurna, yaitu pemrosesan vokal yang berlebihan.
Vokal Jimin yang diproses dengan autotune terasa kasar, terutama saat ia mencapai nada tinggi, sehingga mengurangi kehebatan instrumen dan melodi lagu ini.
Jika autotune dikurangi dan lebih banyak vokal mentah ditampilkan, "Who" bisa menjadi lagu yang lebih baik.
Untuk video musik "Who" memiliki nuansa urban klasik yang menarik. Video ini diawali dengan koran yang terbang melintasi layar, mengisyaratkan konsep "Tornado of Love" yang baru terwujud di akhir video.
Jimin tampil keren saat menari dan berjalan di jalanan sepi, yang mencerminkan lirik lagu tentang mencari kekasihnya. Setiap penari wanita juga diperkenalkan dalam video sesuai dengan lirik "So many people to see".
Estetika video rumahan yang muncul sepanjang video sesuai dengan era awal 2000-an, lagu ini mengambil pengaruh utamanya.
Secara keseluruhan, "Who" adalah lagu yang hampir sempurna dengan elemen musik yang menarik dan video musik yang memikat.
Hanya saja, pemrosesan vokal yang berlebihan menjadi titik lemah yang mengurangi keindahan lagu ini. Dengan sedikit perubahan pada vokal, "Who" bisa menjadi hits yang lebih besar dan lebih disukai oleh pendengarnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS