Stop Kekerasan Seksual pada Anak, Pahamkan Pendidikan Seksual sejak Dini

Hikmawan Firdaus | Gita Fetty Utami
Stop Kekerasan Seksual pada Anak, Pahamkan Pendidikan Seksual sejak Dini
Aku Tahu Tubuhku, Cara Menjaga dan Melindunginya (dok. pribadi/Gita FU)

Kasus pelecehan dan kekerasan seksual pada anak belakangan semakin marak terjadi di masyarakat kita. Bahkan yang belum lama ini terkuak  di sebuah panti asuhan di Tangerang, di mana pelakunya adalah pengasuh panti asuhan itu sendiri. Tak tanggung-tanggung, korbannya mencapai puluhan anak asuh. Sementara rentang peristiwanya sendiri diduga telah berlangsung sekira  20 tahunan.

Hal yang lebih memilukan lainnya, kekerasan yang dilakukan pelaku adalah berupa penyimpangan seksual, lebih tepatnya perilaku homoseksual. Tak terbayangkan bagaimana suramnya masa depan para korban setelah ini. Kita tentu berharap ada penanganan serius, tak hanya berupa hukuman setimpal untuk para pelaku, namun juga pemulihan mental dan psikis para korbannya.

Di titik kritis ini, sudah saatnya para orang tua menanamkan pendidikan seks sejak usia dini. Anak-anak harus diberi pemahaman mengenai tubuh mereka, dan bagaimana menjaganya. Semua itu demi meminimalisir terjadinya pelecehan seksual pada anak. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah melalui buku bacaan berilustrasi.

Buku berjudul "Aku Tahu Tubuhku, Cara Menjaga dan Melindunginya" ini merupakan Seri Pendidikan Seksual Sejak Dini untuk Anak, yang diterbitkan oleh WIN Media, September 2024. Saya pikir, buku yang ditulis oleh Walidah Ariyani, dan diilustrasi oleh Cikie Wahab, ini dapat menjadi jembatan antara anak dan orang tua dalam memahamkan pendidikan seksual.

Hal pertama yang menyenangkan dari buku ini, menurut saya, adalah ukurannya yang memakai format B5 (17 x 25 cm). IIustrasinya full color, sedangkan ukuran teks cukup besar dan jaraknya tidak rapat. Sehingga memudahkan anak-anak memahami isi buku.

Ada delapan bab di buku setebal 30 halaman ini, antara lain:  Apa itu Pendidikan Seksual?; Bagaimana Cara Merawat Tubuh?; Yuk, Lihat Bagian Tersembunyi di Tubuhmu!; Ayo, Mengenal Area Pribadi Tubuhmu!; Sentuhan Baik dan Sentuhan Buruk; dan Cegah Pencegahan Seksual.  Masing-masing bab berisikan penjelasan ringkas, padat, dan mudah dicerna. 

Sebelum lanjut membaca, di buku ini disertakan 6 panduan untuk orang tua. Misalnya, orang tua disarankan membantu anak agar merasa nyaman dengan tubuhnya, mengenalkan anak memahami anggota tubuhnya sejak usia satu tahun, dan memperkenalkan anak perbedaan anatomi tubuh laki-laki dan perempuan.  

Pada bab Ayo, Mengenal Area Pribadi Tubuhmu! (hlm. 9), anak-anak diperlihatkan empat area pribadi di tubuh bagian depan dan belakang. Kemudian ada penjelasan mengenai cara merawat dan menjaga area pribadi tersebut. Misalkan, jangan sembarangan menyentuh mulut dengan tangan. Karena bakteri dan kuman senang hinggap di tangan, serta mudah masuk lewat mulut.

Sebagai penutup, di buku ini dijelaskan langkah-langkah pencegahan pelecehan seksual online. Selain itu ada pula glosarium  mengenai istilah penting yang kerap diulang-ulang yaitu paru-paru, seksual, dan kekerasan seksual. Sehingga usai membaca buku ini diharapkan tercipta pemahaman antara anak  dan orang tua.

Menurut saya, kehadiran buku ini layak diapresiasi sebagai jawaban keresahan kita bersama, mengenai pemahaman seksual yang benar sejak dini. Karena anak-anak kita amat berharga. Selamat membaca. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak