Romansa Putih Abu-abu: Kisah tentang Cinta, Penerimaan dan Pengorbanan

Hernawan | Habibah Husain
Romansa Putih Abu-abu: Kisah tentang Cinta, Penerimaan dan Pengorbanan
Cover Novel Romansa Putih Abu-Abu (DocPribadi/Habibah)

Romansa Putih Abu-abu adalah novel ketujuh karya Windi Sulistriani, seorang penulis yang telah sukses mengukir namanya di dunia Wattpad sejak 2019. Penulis mengajak pembaca menyelami perjalanan emosional penuh pelajaran hidup. Meskipun terkesan sebagai kisah cinta remaja, novel ini mengangkat tema pengorbanan, penerimaan, dan bagaimana menghadapi kenyataan hidup yang tak selalu sesuai harapan.

Cerita dimulai dengan Jevin dan Selsa, dua remaja yang meskipun telah berpisah, masih terikat oleh kenangan dan perasaan yang belum selesai. Jevin, yang berusaha menghindari Selsa, justru terus teringat padanya, terutama saat ia menghadapi masalah. Keputusan Jevin untuk memberi kesempatan kedua pada hubungan mereka menjadi titik awal perjalanan emosional yang penuh kebingungan dan keraguan.

Hubungan mereka kembali diuji ketika Bella, seorang gadis yang mengaku sakit leukemia stadium 3, masuk dalam kehidupan mereka dan mulai memanfaatkan kelemahan Jevin. Kecemburuan dan manipulasi menguji kepercayaan mereka, membuat mereka merasa sakit, cemas, dan bingung tentang masa depan hubungan ini.

Konflik semakin memuncak ketika terungkap bahwa ayah Jevin terlibat dalam perceraian orang tua Selsa. Momen ini mengguncang, tetapi masih ada harapan untuk menghadapinya bersama. Tak lama setelah itu, sebuah kecelakaan tragis menyebabkan Jevin kehilangan penglihatannya, dan Selsa meninggal. Momen ini sangat emosional, membuat pembaca merasakan kehilangan yang mendalam.

Tidak hanya sekadar kisah tragedi, novel ini mengajarkan pentingnya menerima kenyataan dengan lapang dada. Meskipun sulit, kita harus bisa berdamai dengan masa lalu. Pengorbanan, cinta yang tak selalu bisa dimiliki, dan keberanian untuk melepaskan menjadi pesan moral yang kuat dalam cerita ini.

Gaya bahasa penulis berfokus pada kesederhanaan dan kedalaman perasaan, serta menekankan tema-tema pengorbanan, penerimaan, dan cinta dengan cara yang langsung dan mengena.

Salah satu kekuatan utama novel ini adalah penggambaran karakter Jevin dan Selsa yang sangat nyata. Mereka bukan hanya tokoh utama dalam kisah cinta, tetapi juga mewakili perjalanan emosional yang banyak dialami orang dalam kehidupan. Keputusan Jevin untuk memberi kesempatan kedua pada Selsa menunjukkan pentingnya memaafkan dan melanjutkan hidup meskipun dihantui masa lalu.

Penulis juga berhasil menyeimbangkan drama emosional dengan momen-momen ringan yang memberi warna pada cerita. Meskipun ada beberapa bagian yang terasa klise, seperti kecelakaan yang membuat Jevin kehilangan penglihatannya dan kematian Selsa, pesan moral yang disampaikan tetap terasa kuat.

Namun, Romansa Putih Abu-abu memiliki beberapa kelemahan meliputi elemen cerita klise, seperti kecelakaan Jevin dan kematian Selsa yang terkesan dipaksakan, pengembangan konflik yang terlalu cepat dan kurang realistis, serta penyelesaian yang terburu-buru tanpa memberi ruang untuk pengembangan karakter atau refleksi lebih dalam.

Secara keseluruhan, Romansa Putih Abu-abu menawarkan pelajaran hidup tentang cinta, pengorbanan, dan penerimaan. Novel ini mengingatkan kita bahwa cinta bukan hanya soal memiliki, tetapi juga memberi dan menerima dengan hati yang lapang.

Novel ini mengajak pembaca untuk merenung tentang bagaimana kita menghadapi hubungan, pengorbanan, dan penerimaan dalam hidup.

Identitas Buku

Judul: Romansa Putih Abu-abu

Penulis: Windi Sulistriani

Tahun Terbit: Desember 2023

Penerbit: Loveable

Halaman: 336, 13 x 19 cm

ISBN: 978-623-310-158-5

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak