Setiap perang meninggalkan jejaknya. Nggak hanya pada tanah yang dihancurkan, tapi juga pada orang-orang yang berjuang untuk menceritakan kebenaran tentangnya.
Begitulah kira-kira inti dari Film Words of War yang diangkat dari kisah nyata jurnalis. Pertama kali tayang 2 Mei 2025 di Hari Pers Sedunia yang diperingati Perserikatan Bangsa-Bangsa.
‘Words of War’ disutradarai James Strong, dengan naskah ditulis Eric Poppen. Diperankan Maxine Peake sebagai Anna Politkovskaya, film ini juga dibintangi oleh aktor-aktor ternama lho, di antaranya:
- Ciaran Hinds sebagai Dmitry Muratov (sang editor)
- Jason Isaacs sebagai Alexander Politkovsky (suami Ana)
- Naomi Battrick
- Ian Heart
- Harry Lawtery
- Dan masih banyak lagi bintang pendukung lainnya
Sekilas tentang Film Words of War
Sepanjang hampir dua jam, Film Words of War mengisahkan tentang Anna Politkovskaya, jurnalis asal Rusia. Peliputannya yang tanpa kompromi mengenai kekejaman yang terjadi di Chechnya selama perang, dan di tengah suasana politik yang dipenuhi ancaman, Anna menjadi satu-satunya suara yang berani melawan narasi resmi pemerintah Rusia.
Anna pun menghadapi berbagai tekanan, mulai dari ancaman yang mengancam nyawa, hingga perpecahan dalam keluarganya, terutama dengan suaminya, Sacha, yang diperankan Aktor Jason Isaacs.
Anna bekerja untuk Novaya Gazeta, redaksi surat kabar yang berani menentang kontrol pemerintah terhadap media. Seiring berjalannya waktu, semakin jelas kebenaran yang Anna ungkapkan, terutama mengenai kejahatan perang yang dilakukan pasukan Rusia di Chechnya. Dan informasi validnya, membuat Anna menjadi sasaran.
Namun, dia tetap berpegang pada prinsipnya, berusaha menjelaskan apa yang terjadi di lapangan meskipun banyak yang berusaha membungkam.
Pada puncaknya, film ini menunjukkan betapa Anna, bahkan jadi satu-satunya orang yang bisa berkomunikasi dengan kelompok teroris yang memegang sandera, menunjukkan bagaimana dia dipercaya orang-orang yang dianggap musuh.
Konflik batin Anna yang terbagi antara tanggung jawabnya sebagai jurnalis dan keinginan untuk melindungi nyawa para sandera menjadi titik balik dalam kisah ini.
Asli, mantap jiwa banget film ini!
Impresi Selepas Nonton Film Words of War
Aku nggak bisa buat nggak merasa terhanyut saat menonton film ini. Maxine Peake benar-benar membawakan karakter Anna Politkovskaya dengan cara yang sangat dalam dan meyakinkan.
Momen-momen Anna Politkovskaya berinteraksi dengan para korban perang di Chechnya, yang pada awalnya skeptis terhadap jurnalis, benar-benar menguras emosiku.
Maxindo Peake berhasil menggambarkan betapa pentingnya empati dalam pekerjaan jurnalisme, yang lebih dari sekadar melaporkan fakta. Keberanian karakter Anna Politkovskaya nggak hanya terletak pada kata-katanya, tapi pada tindakannya untuk mendengarkan dan memahami penderitaan orang lain.
Momen paling menggugah, ketika Anna diminta pihak Rusia untuk bernegosiasi dengan teroris yang memegang sandera, karena mereka satu-satunya yang memercayainya. Ini tuh momen tragis dan penuh ketegangan. Iya, di saat scene itu, aku bisa melihat betapa besar kepercayaan yang telah Anna bangun, tapi pada saat yang sama, betapa besar harga yang harus Anna bayar.
Pokoknya salut banget! Keputusan sosok Anna memasuki situasi berbahaya itu, dengan harapan bisa menyelesaikan masalah secara damai, adalah puncak dari perjalanan emosional sepanjang film.
Namun, meskipun film ini sangat kuat dalam menggambarkan keberanian dan pengorbanan sosok jurnalis, ada beberapa bagian yang terasa agak lemah.
Salah satunya terkait dinamika dalam keluarga. Meski aku memahami kekhawatiran suami dan anak-anak Anna, adegan-adegan yang menggambarkan ketegangan internal itu terasa agak melodramatis dan kurang dalam.
Kayaknya memang, film ini lebih fokus pada kisah Anna di lapangan, yang jadi inti dari cerita. Dan benar, aku yang salah, seharusnya nggak berharap lebih banyak pengembangan sisi pribadi dan emosional Anna sebagai sosok ibu sekaligus istri.
Biarpun gitu, aku tetap mengapresiasi film ini karena mau menggambarkan konflik yang sangat relevan dengan keadaan dunia saat ini.
Akhir kata, meski ada beberapa kelemahan kecil dalam pengembangan karakter, Film Words of War tetap layak ditonton. Terlebih buat Sobat Yoursay yang ingin memahami lebih dalam tentang pengorbanan yang terjadi di balik berita yang kita baca.
Skor: 3,8/5
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS