Manusia lahir membawa dua dunia, yaitu dunia nyata dan dunia imajiner. Setidaknya sampai dewasa, kita akan membentuk dunia sendiri agar bebas mengkhayal tentang segala sesuatu yang disukai. Namun, berbeda dengan anak-anak yang seluruh hidupnya dipenuhi hal-hal menakjubkan dan imajinatif, orang dewasa justru cenderung berpikir realistis.
Lewat buku If You Opened the Door, kita akan diperlihatkan serba-serbi khayalan anak yang menakjubkan sekaligus realita kehidupan yang penuh kehangatan. Buku yang termasuk seri Kumpulan Dongeng Dunia Anak ini menghadirkan kisah yang unik dan sederhana.
Buku ini dibuka dengan seorang gadis cilik yang sedang bermain pasir di pantai. Dari kejauhan, ia melihat sebuah pintu besar berwarna putih. Si gadis lantas memikirkan bagaimana caranya pintu itu berdiri di tengah pulau, mulai dari dibawa pesawat, dibangun oleh penjelajah, atau malahan dibuat oleh hewan-hewan.
Si gadis juga memikirkan tentang segala hal menakjubkan yang menantinya di balik pintu itu. Apakah dunia makanan yang dipenuhi gunung kue dan krim melimpah? Apakah dunia yang berisi istana mainan? Apakah dunia bawah laut? Atau dunia aneh yang dipenuni makhluk asing.
Bagi pembaca dewasa, bagian ini bisa loh memantik kembali imajinasi yang sempat terlupakan. Kita seolah diajak mengingat lagi segala khayalan yang dibuat sewaktu kecil dulu. Barangkali, mungkin kita juga akan membangun dunia imajinasi sendiri seperti yang dilakukan oleh si gadis kecil.
Di samping itu, penulis juga menggabungkan cerita dunia nyata dengan dunia imajiner. Dunia nyata digambarkan sebagai tempat yang sama menakjubkannya dengan dunia khayalan. Bahkan di dunia nyata, si gadis bisa menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya.
Sama halnya ketika di pantai, saat di rumah ternyata gadis cilik juga memiliki pintu yang serupa. Bedanya, saat ia membuka pintu rumah, yang ditemuinya adalah ruang makan yang dipenuhi berbagai makanan enak. Masuk lebih ke dalam, ia melihat sebuah ruang keluarga yang mengingatkannya pada nenek dan kedua orang tuanya. Begitu juga dengan dapur yang selalu digunakan ibu untuk memasak.
Meski diceritakan secara singkat, penulis berhasil menggambarkan suasana rumah dengan nyata. Setiap ruangan memiliki kisah tersendiri dan identik dengan kehadiran seseorang. Apalagi di bagian akhir, penulis menyebutkan jika si gadis membuka pintu, ia akan menemukan seluruh anggota keluarga tengah menantinya di dalam sana.
Lewat cerita ini, penulis seolah ingin memperlihatkan bahwa ada batasan tipis antara khalayan dan kenyataan. Cerita yang ditulis dengan penuh kesederhanaan ini, bisa mengantarkan kita untuk menyadari hal-hal kecil yang bermakna di hidup kita. Selain itu, ada pukulan realita bahwa dunia imajinasi memang tampak menyenangkan, tetapi tidak ada yang bisa mengalahkan indahnya dunia nyata.
Makna yang hadir dari kisah dua dunia ini adalah kebahagiaan yang sesungguhnya. Keduanya saling bersinggungan dan berperan menciptakan bahagia, baik lewat imajinasi atau dunia nyata.
Selebihnya, penulis juga berhasil merepresentasikan dunia anak dengan apik. Imajinasi yang dibayangkan tokoh gadis cilik bisa ditangkap pembaca berkat ilustrasi yang lucu dan menggemaskan. Begitu juga dengan narasi yang mudah dipahami karena menggunakan kalimat lugas.
Di luar isi cerita, buku ini hadir sebagai media baca bilingual. Ada dua bahasa yang dipakai, yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Tata letak kalimat di buku juga diposisikan sedemikian rupa sehingga tidak menganggu layout buku dan tidak mengeblok ilustrasi.
Identitas buku
Judul: If You Opened the Door
Penulis dan ilustrator: Arleen A dan Aira Rumi
Penerbit: Bhuana Ilmu Populer
Tahun terbit: 2018
Tebal buku: 28 halaman