Onew SHINee baru saja comeback dengan album "Percent" dan b-side “Far Away” pada 15 Juli 2025. Lagu ini bercerita tentang perasaan seseorang yang ingin melarikan diri dari rasa sakit dan luka batin.
Tokoh dalam lagu ini tidak masalah disebut pengecut karena demi menjaga hatinya. Liriknya menggambarkan seseorang yang sudah terlalu lelah dengan janji-janji kosong dan hubungan yang penuh luka, sehingga ia lebih memilih jomblo daripada kembali mengalami patah hati.
Lagu ini dimulai dengan kalimat yang menolak kata-kata manis seperti “selamanya” karena sudah terlalu sering dikhianati oleh harapan. Ada perasaan kekecewaan mendalam yang membuat sang tokoh merasa tak ada lagi yang bisa dipercaya. Ia bahkan memutuskan untuk tidak lagi mencari cinta dan menolak siapa pun yang mencoba mendekat.
Bait ini menunjukkan konflik batin antara keinginan untuk dicintai dan kebutuhan untuk melindungi diri sendiri dari rasa sakit yang berulang.
Baris “To an island where there’s no love or goodbyes” menjadi simbol dari pelarian total dari dunia yang penuh drama emosional. Pulau itu diibaratkan sebagai tempat damai di mana tak ada perpisahan atau janji palsu, hanya ketenangan dan ruang untuk menyembuhkan diri.
Onew juga menambahkan bahwa sentuhan realitas pahit dalam lirik “Of course, it’s predictable no happy ending,” mengisyaratkan bahwa setiap hubungan pada akhirnya hanya membawa luka. Ini bukan sekadar lagu cinta, melainkan kisah tentang kekecewaan, kehilangan kepercayaan, dan rasa putus asa.
Menariknya, meski tema lagunya tentang melarikan diri, “Far Away” justru terdengar indah dan menenangkan. Aransemen musik yang lembut berpadu dengan vokal Onew yang hangat menciptakan kontras antara rasa sakit dan ketenangan yang diharapkan.
Bagian paling menyayat adalah pengulangan frasa “Even if it’s cowardly, I’ll go far away.” Kalimat ini menggambarkan pengakuan jujur tentang kelemahan manusia yang lebih memilih mundur demi keselamatan hati. Tidak semua orang berani mengakuinya, tetapi Onew berhasil mengekspresikannya dengan puitis.
Lirik seperti “It’s okay to be lonely, a paradise of one” memberikan makna bahwa jomblo dan kesepian tidak selalu buruk. Ada kalanya kita membutuhkan ruang untuk menyendiri agar bisa pulih dan kembali menemukan diri sendiri. Lagu ini menegaskan bahwa melarikan diri bukan berarti kalah, melainkan cara untuk bertahan.
Tema besar lagu ini adalah tentang perlindungan diri, meskipun harus mengorbankan keinginan untuk dekat dengan orang lain. Onew menampilkan sisi rapuh manusia yang jarang dibicarakan. Seperti ketakutan akan patah hati yang membuat seseorang memilih menjauh. Walaupun jauh di dalam hati tetap merindukan koneksi.
Secara keseluruhan, “Far Away” adalah lagu yang jujur, emosional, dan relatable. Banyak orang bisa merasakan pesan ini, terutama mereka yang pernah mengalami luka mendalam dalam hubungan. Onew melalui lagu ini berhasil menyampaikan bahwa terkadang menjauh adalah bentuk keberanian untuk menyelamatkan diri.
Dengan lirik penuh makna, melodi yang menenangkan, dan suara yang sarat emosi, “Far Away” menjadi salah satu karya terbaik Onew yang wajib didengarkan. Lagu ini bukan hanya tentang pelarian, tetapi juga tentang menemukan kembali kedamaian setelah badai emosi yang melelahkan.
“Far Away” adalah pengingat bahwa dalam cinta, tidak selalu ada akhir bahagia. Namun, kita selalu punya pilihan untuk melindungi diri sendiri dan mencari kedamaian, meskipun itu berarti harus berjalan sendirian. Dan melalui lagu ini, Onew mengajak kita untuk menerima kenyataan itu dengan hati yang lebih tenang.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS