Review Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung: Sekuel Kocak yang Bikin Penonton Ngakak!

Hayuning Ratri Hapsari | Ryan Farizzal
Review Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung: Sekuel Kocak yang Bikin Penonton Ngakak!
Poster film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung (IMDb)

Film horor komedi Indonesia kembali hadir dengan gebrakan baru melalui Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung, sebuah sekuel yang menggabungkan elemen mistis lokal dengan humor slapstick yang khas.

Diproduksi oleh Falcon Pictures dan Maxima Pictures, film ini tayang perdana di bioskop seluruh Indonesia pada hari ini, 25 September 2025.

Disutradarai oleh Herwin Novianto, yang sebelumnya sukses dengan adaptasi Kang Mak from Pee Mak (2024), film ini menjanjikan pengalaman menonton yang penuh tawa, tegang, dan kejutan.

Dengan durasi sekitar 1 jam 56 menit, Kang Solah bukan hanya sekadar lanjutan cerita, tapi juga crossover unik antara karakter dari film sebelumnya dengan legenda urban Nenek Gayung, hantu pemandi jenazah yang ikonik di masyarakat Indonesia.

Cerita berpusat pada Solah Vincenzio, atau yang dikenal sebagai Kang Solah (diperankan oleh Rigen Rakelna), seorang veteran perang yang pulang ke kampung halamannya setelah bertahun-tahun absen.

Ditemani sahabat-sahabat setianya: Fajrul (Indra Jegel), Jaka (Tora Sudiro), dan Supra (Indro Warkop), Solah membayangkan kepulangannya akan disambut bak pahlawan.

Namun, realita jauh berbeda. Warga desa justru mengira dia sudah mati dan kini kembali sebagai setan, menyebabkan kekacauan dan salah paham yang lucu.

Kekecewaan Solah semakin memuncak ketika ia mengetahui bahwa Dara Gonzales (Davina Karamoy), gadis yang ia cintai sejak lama, akan menikah dengan adik kandungnya sendiri, Iqbal (Kenzy Taulany).

Pernikahan ini terganggu oleh teror mistis dari Nenek Gayung (Asri Welas), sosok hantu yang haus akan korban baru untuk "dimandikan". Demi menyelamatkan situasi, Solah dan kawan-kawannya terpaksa menghadapi hantu tersebut.

Mereka mencari bantuan dari Kang Mas Pusi (Andre Taulany), seorang dukun yang diharapkan bisa mengusir ancaman itu. Pertanyaan besarnya: akankah Solah berhasil melawan Nenek Gayung, mempertahankan cintanya, dan mengembalikan kehormatannya di mata warga? Nah kalau ini tonton sendiri ya Sobat Yoursay. No spoiler-spoiler berat.

Dari segi sinopsis terasa segar karena memadukan drama keluarga, persahabatan, dan elemen supranatural. Berbeda dari film pertama yang lebih fokus pada adaptasi cerita Thailand Pee Mak, sekuel ini menambahkan lapisan lokal dengan urban legend Nenek Gayung, membuatnya lebih relatable buat penonton Indonesia sendiri.

Alur cerita mengalir dengan baik, dimulai dari komedi situasional hingga klimaks horor yang absurd, tanpa membuatku merasa bosan.

Review film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung

Salah satu adegan di film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung (IMDb)
Salah satu adegan di film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung (IMDb)

Pemeran utama Rigen Rakelna berhasil membawakan karakter Kang Solah dengan karisma yang kuat, menggabungkan aksi heroik dengan kekonyolan yang mengundang tawa.

Chemistry antara Rigen dan Davina Karamoy sebagai pasangan romantis terasa natural dan hidup, menambahkan elemen emosional di tengah kekacauan horor-komedi.

Davina memerankan Dara dengan pesona yang manis, sementara Kenzy Taulany, putra Andre Taulany, debut dengan peran Iqbal yang polos namun kompetitif – ini menjadi momen spesial karena ayah-anak beradu akting untuk pertama kalinya.

Para sahabat Solah, seperti Indra Jegel sebagai Fajrul yang cerewet, Tora Sudiro sebagai Jaka yang bijak, dan Indro Warkop sebagai Supra yang kocak, menjadi tulang punggung humor film ini.

Persahabatan mereka, yang terbentuk dari medan perang di film sebelumnya, terasa autentik dan menjadi sumber momen-momen lucu serta dukungan moral.

Asri Welas sebagai Nenek Gayung tampil menyeramkan tapi satir, membuat hantu ini tidak hanya menakutkan tapi juga menghibur. Tambahan seperti Pras Teguh dan Indy Barends sebagai ibu Iqbal dengan kekuatan mistis menambah kedalaman cerita.

Di balik layar, Herwin Novianto sebagai sutradara sukses membangun atmosfer yang seimbang antara tegang dan lucu. Naskah ditulis oleh Alim Sudio, yang pandai menyisipkan improvisasi dari para aktor, sehingga dialog terasa segar dan spontan.

Produksi dari Falcon Pictures memastikan visual pedesaan yang colorful, dengan efek horor sederhana tapi efektif, seperti jumpscare yang diikuti punchline komedi.

Overall, Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung adalah horor komedi yang absurd tapi menghibur. Kekuatannya terletak pada perpaduan urban legend lokal dengan humor satir, membuat horor terasa dekat dan tidak berlebihan.

Momen-momen komedi lahir dari interaksi antar karakter, terutama improvisasi para komedian veteran seperti Indro Warkop dan Andre Taulany, yang sering kali berujung tawa lepas.

Elemen emosional, seperti tema loyalitas persahabatan dan pengkhianatan keluarga, menambahkan kedalaman, sehingga film ini bukan hanya hiburan ringan tapi juga menyentuh.

Namun, ada beberapa kelemahan nih. Beberapa jumpscare terasa bisa ditebak, dan elemen horor kadang kalah dominan dibanding komedi, yang mungkin mengecewakan penggemar horor murni.

Alur di bagian tengah sedikit lambat saat membangun drama romantis, meski ini diimbangi dengan twist akhir yang mengejutkan.

Menurutku sih film ini adalah tontonan lengkap dengan tawa, tegang, dan hanyut secara emosional dan sangat aku rekomendasikan untuk ditonton di bioskop.

Film ini juga punya post-credit scene yang mengarah ke sekuel berikutnya, menambah nilai replay. Secara visual, pengambilan gambar di lokasi pedesaan memberikan nuansa autentik, dengan musik latar yang mendukung transisi antara horor dan komedi.

Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung adalah bukti bahwa sinema Indonesia bisa mengolah legenda lokal menjadi hiburan modern yang menyenangkan. Dengan cast bintang dan cerita yang relatable, film ini cocok untuk ditonton bersama keluarga atau teman, terutama di akhir pekan.

Buat kamu yang menyukai campuran tawa dan ketegangan seperti di Suzzanna atau Pengabdi Setan, ini adalah pilihan tepat. Aku ingatkan lagi ya guys film ini mulai tayang mulai hari ini, 25 September 2025 di bioskop kesayangan di kotamu dan jangan lewatkan untuk merasakan sendiri kegilaan Kang Solah dan teror Nenek Gayung!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak