Ulasan Buku Journal of Gratitude: Syukuri Hal Sederhana untuk Hidup Bahagia

Hayuning Ratri Hapsari | Ade Feri
Ulasan Buku Journal of Gratitude: Syukuri Hal Sederhana untuk Hidup Bahagia
Buku Journal of Gratitude (goodreads.com)

Setiap eksistensi dalam hidup ini pasti memiliki makna. Kelahiran kita, bentuk fisik yang berbeda, adanya pohon dan hewan, hingga rasa cinta yang membuat bahagia. Masing-masing hadir dalam hidup setiap makhluk yang ada di dunia ini dan memiliki maksudnya tersendiri. 

Lewat buku Journal of Gratitudekita akan menjelajahi hal-hal sederhana yang ternyata sangat bermakna dalam kehidupan. Segala yang sederhana itu perlu disadari kehadirannya agar kita bisa hidup lebih bersahaja. Mensyukuri nikmat dalam bentuk yang paling kecil juga menjadi sarana untuk mencapai kebahagiaan dalam hidup.

Berangkat dari konsep itulah, buku ini disusun dengan penuh kehangatan. Hadir sebagai graphic bookJournal of Gratitude terdiri dari lima inti pembahasan.

Kelimanya menjelaskan poin penting yang patut kita sadari dan syukuri, seperti diri sendiri, alam semesta, keberadaan orang-orang lain, rasa cinta, dan lain sebagainya. Disampaikan dengan kalimat yang simpel, setiap pembahasannya bisa langsung kita resapi dan pahami maknanya.

Dibuka dengan bab berjudul Oneself atau perihal diri. Bagian ini mengajak kita untuk meningkatkan rasa terima kasih pada Sang Pencipta karena telah memberi kesempatan pada kita semua untuk lahir ke dunia.

Tidak lupa dengan reminder agar kita selalu percaya diri pada kemampuan karena sejatinya keberadaan kita pasti akan berharga dan berguna untuk orang lain.

Kita juga akan menyadari bahwa hal sederhana yang kerap diabaikan ternyata memiliki nilai positif, seperti tertawa yang kerap dianggap remeh ternyata menjadi cara paling mudah untuk bahagia. Pada intinya bagian ini disampaikan agar kita bisa memaknai eksistensi diri sendiri di dunia ini.

Hal yang sama juga terlihat di bab dua dengan tajuk Nature. Tanpa sadar terkadang kita bisa melupakan peran pepohonan, hewan, musim yang berganti dalam hidup, lalu memandangnya sebatas sebagai gejala alam biasa.

Padahal lewat keberadaannya, kita jadi mengerti bahwa setiap makhluk saling menyongsong satu sama lain untuk tetap bertahan hidup.

Sesederhana hewan peliharaan yang setia menunggu di rumah saat kita pergi atau pohon yang memproduksi oksigen untuk makhluk hidup agar bisa bernapas, ternyata memiliki makna tersendiri bagi hidup kita.

Oleh karena itu, mensyukuri keberadaannya sama saja dengan menghargai mereka sebagai bagian penting dari hidup kita.

Begitu pula dengan orang lain yang dengan sadar atau tidak turut membantu kita bisa tetap bertahan hidup. Lewat bab ketiga yang berjudul People, kita akan menyadari bahwa kehadiran manusia merupakan elemen penting dalam kehidupan.

Sesekali kita perlu berterima kasih pada tenaga medis, ilmuwan, petani, bahkan tukang paket karena sudah bekerja keras dan melakukan pekerjaannya dengan baik sehingga kita bisa menikmati jasa mereka dan hidup dengan lebih nyaman. Bahkan sosok pekerja itu tidak jarang bisa menjadi inspirasi dalam hidup kita.

Ada satu lagi yang sering luput dari perhatian kita adalah hal kecil yang sifatnya random. Misalnya saja kita menyadari kalau kehadiran internet itu ternyata sangat berguna.

Namun, pernahkah kita mensyukuri kehadiran internet karena bisa menghubungkan kita dengan orang di berbagai belahan dunia?

Oleh sebab itulah pada bab Miscellaneous kita akan diperlihatkan bermacam-macam hal yang sangat bermakna bagi kehidupan, mulai dari menemukan inspirasi dari tempat tak terduga hingga hari Jumat yang membuat bahagia karena dekat dengan akhir pekan yang selalu dinantikan.

Bab terakhir ditutup dengan perasaan paling magis yang bisa dialami setiap makhluk hidup, yaitu cinta. Cinta tidak hanya perihal rasa suka pada orang lain, tetapi perasaan bahagia saat mendapat hadiah tak terduga atau bertemu lagi dengan orang yang sudah lama tidak berjumpa.

Rasa cinta juga tidak hanya sebatas pada sesama manusia, tetapi terhadap benda-benda kesayangan yang kehadirannya tetap harus kita syukuri.

Penulis menyampaikan pesan-pesan tersebut dengan narasi yang singkat, lugas, tetapi bisa tetap menggugah hati pembacanya.

Setiap kalimat yang dituliskan tidak terkesan menggurui, malahan berhasil memberi motivasi agar kita bisa lebih menghargai hidup ini. Pilihan diksinya pun sangat emosional sehingga bisa dengan mudah menyentuh hati pembaca lebih dalam.

Di setiap halaman juga dilengkapi dengan ilustrasi yang menggemaskan. Visualisasi di buku hadir dengan tipe art yang halus, lembut, dan nyaman karena didominasi oleh warna earth tone yang lembut.

Sentuhan dan detail itulah membuat buku ini tetap nyaman dibaca. Apalagi layout buku juga disusun rapi dan bersambung sehingga bisa menumbuhkan rasa penasaran bagi pembaca untuk menebak isi halaman selanjutnya.

Bagaikan pelukan hangat, buku hadir sebagai media baca yang menyenangkan. Apalagi penulis memberikan surat cinta yang menyentuh sehingga untuk sejenak, kita bisa merefleksikan ulang perihal hari-hari yang sudah berlalu. 

Overall, buku ini sangat cocok dibaca oleh kamu yang sedang merasa lelah dan ingin lebih memaknai hidup ini dengan cara yang sederhana.

Identitas buku

Judul: Journal of Gratitude

Penulis: Sarah Amijo

Ilustrator: Big Bear and Bird

Penerbit: POP (imprint KPG)

Tahun terbit: 2017

Tebal buku: 200 halaman

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak