Virus merupakan organisme terkecil atau mikroskopis yang hidup sebagai parasit pada tubuh manusia, hewan, tumbuhan, jamur, bahkan bakteri sekalipun. Pasalnya, virus tidak bisa bereplikasi atau memperbanyak diri tanpa menumpangi organisme lain.
Namun, infeksi dari virus tentu akan menimbulkan efek buruk bagi kehidupan inangnya, terutama pada manusia. Bahkan, ada beberapa jenis virus yang bisa menimbulkan kematian jika tidak mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
Berikut enam virus paling mematikan di dunia sepanjang sejarah.
1. Virus Ebola
Infeksi virus dari famili Filoviridae ini ditularkan melalui hewan primata seperti kelelawar. Virus ini memiliki lima strain, dengan empat diantaranya bisa menginfeksi manusia. Berdasarkan studi dari Journal Northern Clinics of Istanbul (2015), infeksi virus ebola dari strain Zaire memiliki tingkat kematian tertinggi pada manusia, yakni mencapai 90 persen dari orang-orang yang terinfeksi.
Kasus pertama infeksi virus Ebola dilaporkan terjadi di negara Guinea pada tahun 2013 silam. Selang dua setengah tahun kemudian, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan bahwa virus Ebola telah menginfeksi lebih dari 28.652 orang dan menyebabkan kematian pada 11.325 orang di antaranya.
2. Virus Marburg
Virus yang masih satu famili dengan ebola ini memiliki tingkat kematian yang mencapai 88 persen. Infeksi Virus marburg atau Marburg virus disease (MVD) dapar terjadi akibat kontak yang terlalu lama dengan tambang atau gua yang dihuni oleh spesies kelelawar Rousettus aegyptiacus.
Infeksi virus kemudian menyebar antar manusia melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita, seperti urine, ludah, dan sperma. Selain itu, kontak langsung dengan peralatan yang terkontaminasi cairan juga memiliki potensi penularan.
3. Virus Rabies
Virus rabies yang disebabkan oleh infeksi Lyssavirus ini menempati urutan ketiga dalam menyebabkan kematian. Infeksi virus rabies biasanya ditularkan melalui gigitan atau cakaran anjing, kucing, dan kelelawar. Akan tetapi, 99 persen dari kasus rabies berasal dari gigitan anjing, sehingga disebut juga dengan penyakit anjing gila.
Virus rabies bisa menyebabkan kerusakan pada otak dan sistem saraf pusat. Begitu tanda dan gejala muncul, virus rabies hampir 100% menyebabkan kematian. Namun, infeksi virus ini bisa dicegah dengan vaksin dan penanganan yang cepat setelah seseorang tergigit hewan penular.
4. HIV
Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan jenis virus yang menyerang sistem imunitas tubuh. Hingga saat ini, belum ditemukan obat yang bisa mengatasi virus HIV, akan tetapi masih ada terapi medis lain yang bisa digunakan untuk menghambat pertumbuhan virus agar tidak berkembang menjadi AIDS.
Salah satu virus yang paling mematikan di dunia ini ditularkan melalui cairan tubuh, seperti sperma dan darah. Oleh sebab itu, perilaku seks bebas, dan pemakaian jarum suntik secara bergantian memiliki risiko tinggi terhadap penularan HIV.
Data dari WHO menyebutkan bahwa virus HIV telah menginfeksi 38,4 juta orang di seluruh dunia pada tahun 2021. Pada tahun yang sama, 650 ribu orang meninggal akibat infeksi virus mematikan ini.
5. Virus Variola
Virus variola yang menyebabkan penyakit cafar ini pernah menjadi wabah yang memakan banyak korban jiwa. Namun, dengan adanya vaksinasi, virus ini berhasil diberantas pada tahun 1980 silam.
WHO menyebutkan bahwa virus variola memiliki tingkat kematian mencapai 30 persen. Sekitar 65 hingga 80 persen orang yang pernah terinfeksi akan meninggalkan bekas luka yang permanen.
6. Hantavirus
Virus yang ditularkan melalui hewan pengerat ini memiliki tingkat kematian yang mencapai 35 persen pada tahun 2020 lalu. Cara penularan virus ini juga terbilang mudah, terutama ketika Anda menghirup udara yang terkontaminasi atau bersentuhan dengan tikus, air seni, atau kotorannya.
Infeksi hantavirus dapat menimbulkan masalah pernapasan yang disebut Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS). Gejala infeksi akan muncul dalam 1–8 minggu setelah terpalar. Seiring berjalannya waktu, infeksi menyebabkan penumpukan cairan dan kerusakan pada jaringan paru-paru.
Itulah tadi pembahasan tentang enam virus paling mematikan di dunia, semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Kerap Dinikmati Berlebihan, 5 Makanan Ini Bisa Picu Kanker Prostat
-
Penyakit Jantung Masih Jadi Pembunuh Utama, Layanan Terpadu RS Ini Jadi Harapan Baru Bagi Pasien
-
ADINKES 2025: Menyatukan Langkah Nasional untuk Mewujudkan Indonesia Sehat dan Bebas Dengue
-
Teknik Minimal Invasif: Harapan Baru Bagi Penderita Penyakit Jantung Bawaan
-
Ini Perbedaan Penyakit Hepatitis A, B, C, D, dan E
Health
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Cognitive Offloading: Ketika Otak Tak Lagi Jadi Tempat Menyimpan Informasi
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
Terkini
-
5 Rekomendasi Film Sambut Akhir Pekan, Ada Holy Night: Demon Hunters
-
Sony Hapus Mod 60fps Bloodborne: Harapan atau Kecewa bagi Penggemar?
-
Thailand Open 2025: Fajar/Rian, Ganda Putra Terbaik Indonesia Hadapi Wakil Malaysia
-
Thailand Open 2025 Pekan Depan, 17 Wakil Indonesia Siap Bertanding!
-
Disindir Gigi Dall'igna, Pecco Bagnaia Jadikan Ini Sebagai Motivasi