Pembalap Formula 1 yang baru saja kehilangan tempatnya, Daniel Ricciardo, kabarnya telah menemukan pekerjaan baru setelah didepak dari VCARB, di GP Singapura 2024 lalu.
Daniel Ricciardo ditempatkan di sister team Red Bull untuk membuktikan bahwa dirinya siap dan mampu menggantikan Sergio Perez, sewaktu-waktu jika performa buruk pembalap Meksiko itu tak kunjung berakhir.
Akan tetapi, meskipun performa Checo (sapaan akrab Sergio Perez) ini masih jauh dari kata cukup, kenyataannya Red Bull tetap tidak yakin untuk menggantinya dengan Daniel. Yang ada, mereka justru mencari pembalap muda lain untuk menggantikan Daniel di VCARB, yakni Liam Lawson.
Kendati demikian, bos Red Bull, Christian Horner, mengungkapkan bahwa dirinya tetap menginginkan Daniel sebagai duta besar tim, hal ini memunculkan spekulasi bahwa pembalap asal Australia tersebut masih memiliki kesempatan untuk kembali ke F1, entah kapan waktunya.
"Kami telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa kami ingin dia tetap menjadi duta besar di tim," ungkap Horner di podcast F1 Nation, dilansir dari laman Express.
Di sisi lain, Daniel menegaskan bahwa dirinya tidak berencana untuk kembali ke perannya sebagai pembalap penguji dan juga cadangan Red Bull.
Belakangan ini, muncul kabar bahwa pimpinan Supercars, Shane Howard membuka kesempatan bagi Daniel untuk kembali ke negara aslinya, Australia, dan memulai karier barunya di ajang balap Australia, V8 Supercars.
"Apakah kita ingin melihat Daniel Ricciardo mengendarai Supercar? Tentu saja. Bayangkan saja jika dia bisa berada di salah satu mobil kami dan berlomba di balapan jalanan baru di Perth, itu akan menjadi sesuatu yang istimewa, bukan?" ungkap Howard.
Dia menambahkan, jika sudah mencapai waktu yang tepat, Howard dan tim akan menghubungi Daniel dan manajemennya dan mengupayakan agar mantan pembalap Red Bull itu untuk datang ke tim mereka.
Tentu ini menjadi kabar yang cukup melegakan setelah kepergian Daniel dari F1. Yang jelas, dia tidak mungkin membiarkan kariernya berhenti sampai di sini dan mungkin V8 Supercars akan menjadi langkah baru untuknya di masa yang akan datang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Performa Menurun, Apakah Ducati Masih Berminat Datangkan Pedro Acosta?
-
Aprilia Tolak Tawaran Jorge Martin, Honda Sudah Siapkan Senjata?
-
Hanya Mendominasi Sprint Race, Marc Marquez Harus Fokus di Main Race
-
Aleix Espargaro Sesumbar Honda Akan Menang Lagi, Sedang Rayu Jorge Martin?
-
Pusing, Enea Bastianini Jadi Korban Rumitnya GP Le Mans 2025
Artikel Terkait
-
Makin Mendominasi, Bisakah Lando Norris Raih Gelar Juara Dunia F1 2024?
-
Perez Tabrakan dengan Sainz di GP Azerbaijan 2024, Christian Horner Ngomel
-
Berpeluang Jadi Juara, Sergio Perez Tetap Ikuti Team Order di GP Azerbaijan
-
Kualifikasi F1 GP Azerbaijan 2024: Leclerc P1 Lagi, Gasly Didiskualifikasi
-
Gara-Gara Jorge Martin, MotoGP Bakal Pakai Radio Seperti F1?
Hobi
-
Garuda Calling 2025: Rizky Ridho Bertahan di Tengah Kepungan para Pemain Diaspora
-
Tak Perlu Dibantah, Sektor Sayap Kiri Garuda Paling Layak Diberikan kepada "si Loopy"
-
BRI Liga 1: Dewa United Fokus Kunci Takhta Kedua usai Diimbangi Persis Solo
-
Mewah! Patrick Kluivert Panggil Bek-Bek Tangguh ke Skuad Timnas Indonesia
-
Performa Menurun, Apakah Ducati Masih Berminat Datangkan Pedro Acosta?
Terkini
-
Lukisan Raden Saleh Tampil dalam MV Jin BTS 'Don't Say You Love Me'
-
4 Mix and Match Outfit ala Momo TWICE, Bikin Gaya Keren Maksimal!
-
Penggemar Kecewa, Usai Roh Yoon Seo Dikonfirmasi Tak Ikut Proyek All of Us Are Dead 2
-
Teluk Kiluan, Spot Terbaik untuk Menyaksikan Kawanan Lumba-lumba di Lampung
-
Grup 'Fantasi Sedarah', Alarm Bahaya Penyimpangan Seksual di Dunia Digital