Menjadi penulis sudah menjadi mimpiku sejak 2019 lalu. Karierku menjadi penulis berawal dari kejadian tak mengenakkan di mana aku harus resign dari tempatku bekerja, karena ada sesuatu hal yang tidak bisa kujelaskan. Sejak saat itu, aku mulai merambah ke dunia literasi.
Saat mulai menulis, aku sama sekali tidak tahu bagaimana cara menulis dengan baik. Apa yang harus dipersiapkan, apa saja yang harus dipelajari.
Aku hanya menulis apa yang terpikirkan tanpa peduli apakah tulisan itu sudah layak atau tidak. Secara perlahan, aku mulai mengenal banyak orang yang sudah lebih dulu menggeluti dunia kepenulisan. Dari mereka aku banyak belajar memperbaiki kualitas tulisan yang aku buat.
Seiring berjalannya waktu, aku menemukan media online yang membayar penulisnya dengan bayaran yang menurutku sangat wort it. Media apakah itu?
Yap, tentu saja Yoursay.id. Media online ini diperkenalkan oleh salah seorang teman yang lebih dulu menulis artikel dan menghasilkan uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Dari sana aku tertarik dan tertantang untuk mencoba. Awalnya ragu sama kemampuan diri sendiri, mengingat aku yang terbiasa menulis karya fiksi diharuskan menulis non-fiksi.
Namun, semua keraguan itu terjawab saat artikel pertama yang aku tulis publish. Sejak saat itu aku semakin giat menulis artikel dan mengirimnya ke Yoursay.id. Ternyata menulis artikel di Yoursay.id tidak serumit yang kubayangkan. Media online yang satu ini menyuguhkan konten yang menarik dan ringan. Sehingga penulis di Yoursay.id tidak akan kesulitan mencari bahan dan menyajikannya dalam bentuk tulisan.
Cara mengunggah artikel di media ini juga sangat mudah. Jumlah kata per artikel yang ditulis juga tidak terlalu banyak, yakni minimal 300 kata. Kurang lebih 15 menit, kamu pasti bisa menulis satu artikel. Bayangin kalau sehari kamu bisa menulis 10 artikel, hanya memanfaatkan waktu luang, kamu bisa menghasilkan banyak uang dari media ini.
Tak hanya itu, menulis di Yoursay.id juga menjawab semua keraguanku selama ini. Aku bisa meyakinkan diriku sendiri bahwa anggapan negatif orang yang menilai aku tidak menghasilkan apa-apa lewat menulis, akhirnya terbantahkan lewat menulis di Yoursay.id.
Hal yang membuatku betah di media ini adalah respons admin media sosialnya yang sangat cepat. Penulis yang ingin mengajukan pertanyaan, direspons dengan sangat cepat dan ramah. Editor yang mengakusisi artikel juga gesit, sehingga penulis betah berlama-lama menulis di media ini.
Bagaimana menurutmu, menarik bukan menulis di Yoursay.id? Yuk, menulis di Yoursay.id dan hasilkan cuan meski kamu terlihat tidak melakukan apa-apa.
Baca Juga
-
Tuai Hujatan Karena Menang MCI, Pantaskah Belinda Diperlakukan Demikian?
-
Ulasan Novel Mata dan Rahasia Pulau Gapi, Kental dengan Nilai Sejarah dan Pengabdian
-
Ulasan Novel Rooftop Buddies, Pengidap Kanker yang Nyaris Bunuh Diri
-
Berkaca pada Kasus Bunuh Diri di Pekalongan, Dampak Buruk Gadget bagi Anak
-
Ulasan Novel Mata di Tanah Melus, Petualangan Ekstrem di Negeri Timur
Artikel Terkait
Kolom
-
Ketika Rumah Tak Lagi Ramah: Anak yang Tumbuh di Tengah Riuh KDRT
-
Menggugat Indeks Kepercayaan Polri di Akhir Tahun, Publik Bertanya: Bagaimana di Lapangan?
-
Kritik Penanganan Bencana dan Ancaman bagi Mereka yang Mengingatkan
-
Reformasi yang Direvisi Diam-Diam: Apa yang Sebenarnya Hilang di 2025?
-
Jebakan Euforia Kolektif: Menelaah Akar Psikologis Perayaan Tahun Baru yang Merusak
Terkini
-
Oblivion Battery Season 2 Rilis Visual Teaser Baru, Dipastikan Tayang 2027
-
Sukses di Live Action, Sorry About My Younger Brothers Umumkan Versi Anime
-
Ari Lasso Kenang Mendiang Ibu, Sampaikan Rasa Bersalah: Maafkan Ari
-
4 Rekomendasi Saus Barbeque yang Bikin Acara Bakar-Bakaran Makin Nikmat!
-
CERPEN: Kafe dan Sore yang Terlalu Sempurna untuk Dibatalkan