Perjalanan yang ditempuh pada hari keempat, Rabu (15/1/2025), bersama Agasthya Veintisia dari Angkatan 26 SMA Negeri 1 Purwakarta berlanjut ke Obelix Sea View di Area Hutan, Giricahyo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55872.
Sekitar pukul 06.00–07.00 WIB, para siswa diharapkan sudah bersiap-siap untuk berangkat dan sarapan terlebih dahulu di Prima SR Hotel & Convention. Bus 1 hingga bus 7 juga telah siap untuk mengantarkan 313 siswa menjelajahi Yogyakarta.
Pada pukul 08.00 WIB, bus tiba di tempat parkir kendaraan. Bus tidak dapat langsung menuju lokasi tujuan karena jalan yang mendaki dan tajam. Perjalanan menuju Obelix Sea View memakan waktu 5 menit dengan jarak tempuh 2,4 km.
Setelah sampai, para siswa mulai turun dari bus dan diarahkan oleh Tour Leader untuk melanjutkan perjalanan ke lokasi tujuan menggunakan shuttle (kendaraan antar-jemput) yang memuat sekitar 5–8 orang per kendaraan. Selama perjalanan menuju Obelix, siswa menyusuri jalan yang terus mendaki, melewati Jalan Paralayang hingga Telaga Sambi.
Sesampainya di Obelix, seluruh siswa turun dari shuttle dan masuk ke area destinasi. Tour Leader sudah berada di lokasi untuk mengarahkan para siswa agar tidak berpencar terlebih dahulu, kecuali untuk keperluan ke toilet atau berjalan-jalan di area yang telah ditentukan.
Lima menit kemudian, Tour Leader kembali mengarahkan siswa menuju Rest Obelix View untuk berfoto bersama dan menyaksikan tarian yang dipersembahkan secara privat oleh Obelix Sea View.
Pertunjukan tersebut adalah Tari Kinasih yang mengusung unsur tarian daerah. Tarian ini berlangsung sekitar 5–10 menit dan diselingi dengan efek smoke bomb serta panah sebagai properti pendukung.
Setelah pertunjukan tari selesai, para siswa dan guru menikmati waktu bebas selama 30 menit hingga 1 jam. Beberapa siswa memanfaatkan waktu tersebut untuk mencicipi makanan seperti bakso tusuk, mi, dan jajanan lainnya di warung setempat.
Setelah waktu bebas selesai, siswa kembali ke bus menggunakan shuttle. Perjalanan dilanjutkan dengan makan siang di Karang Pandan sekaligus melaksanakan salat. Sebagian siswa juga berbelanja oleh-oleh khas Yogyakarta, seperti pie, bakpia, dan lainnya.
Momen seperti foto bersama, menikmati kuliner lokal, hingga berbelanja oleh-oleh menambah kehangatan dan kebersamaan selama kegiatan. Pengalaman ini diharapkan dapat memberikan inspirasi serta kenangan indah yang akan terus diingat oleh para siswa sebagai bagian dari perjalanan studi mereka di Yogyakarta.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Memberi Uang kepada Pengemis: Wujud Kepedulian atau Memelihara Kemalasan?
-
Berbeda Itu Menyenangkan! Serunya Panen Karya P5 di SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Setra Pangistren: Prosesi Pelepasan Kelas XII di SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Takut Bertanya, Terjebak dalam Diam: Saat Cerdas Hanya Diukur dari Jawaban
-
Indahnya Berbagi! SMA Negeri 1 Purwakarta Laksanakan Program Beas Kaheman
Artikel Terkait
-
Seru! SMA Negeri 1 Purwakarta Akhiri Studi Kampus di Akademi Angkatan Udara
-
Uji Coba Bus Listrik di Yogyakarta: Langkah Awal Menuju Transportasi Ramah Lingkungan
-
Spektakuler! Puncak Acara Makrab Agasthya Veintisia di Grha Sarina Vidi
-
Wow! SMA Negeri 1 Purwakarta Kunjungi Universitas Brawijaya di Malang
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
News
-
Hari Lahir Pancasila di UNJA: Dari Upacara hingga Aksi Nyata Membangun Bangsa!
-
Menembus Hutan Demi Harapan, Psikologi UNJA Bangkitkan Mimpi Anak Suku Anak Dalam Jambi
-
Pelatihan Peer Counselor, Komunitas RETAS Buka Wawasan Baru Petugas Lapas
-
Dukung Kawasan Tanpa Rokok di FKIK UNJA, DPM Suarakan Lingkungan yang Sehat
-
Rencanakan Karier, Komunitas MAGA Bangkitkan Semangat Remaja Pulau Pandan
Terkini
-
Rekap Indonesia Open 2025 Day 1: Delapan Wakil Indonesia Amankan Tiket Babak Kedua
-
Boyong Gali Freitas, Persebaya Surabaya Juga Datangkan Pilar Dewa United di Liga 1
-
Agrowisata Belimbing Karangsari, Cocok Jadi Objek Wisata Keluarga di Blitar
-
Sempat Tag di Instagram, G-Dragon Bantah Rumor Kencan dengan Sana TWICE
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ancaman China untuk Bisa Kalahkan Timnas Indonesia Tak Main-Main!