Ilustrasi kerinduan. [Shutterstock]
Tatkala lembayung jingga menyemai di langit senja
Terbersit kegundahan dalam jiwa
Rindu yang membisu kini bersua
Merintih memanggil nama-Mu yang Agung
Tangisku pecah
Pilar-pilar penyesalan menghujam di dalam dada
Menghantam gunung-gunung keangkuhanku
Aku tertunduk malu diambang harap pengampunan
Yaa Ghafuur
Dekap jiwaku dalam ‘Arsy-Mu
Aku lelah dengan segala kefanaan dunia
Sungguh di lubuk hatiku terpatri nama-Mu
Air mataku menjadi saksi penyesalan
Kesalahan dan segala dosa
Yaa Allah
Rinduku melekat hingga sanubari terdalam
Menantikan pertemuan tiada akhir
Yaa Rabbi
Izinkan aku kembali dalam keadaan Husnul Khotimah
Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin
Baca Juga
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Tampil Kece Seharian dengan 5 Inspirasi Outfit Kasual ala Al Ghazali
-
Kutukan Tambang Nikel? Keuntungan Ekonomi Melambung, Kerusakan Lingkungan Menggunung
-
Di Balik Layar Drama Korea Good Boy: Para Cast Ceritakan Pengalaman Seru Selama Syuting
-
Tatap Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Beri Kode Bakal Hadirkan Kejutan!
-
Ulasan Buku The Art of Reading: Teknik Baca Kilat dan Memahami Isi Buku