ilustrasi orang tua / lansia (pexels)
Rambutnya perak menyala
Dengan tatapan kian senja
Ia menghitung waktu
Sepanjang bambu
Di setiap langkah matahari
Ia kehilangan ingatannya
Entah jatuh dimana
Tak tau bersarang dimana
Tapi kidung masih mengalir di mulutnya
Semua akan baik baik saja katanya
Tentang kain kafan dan tanah merah
Ia sudah pasrahkan segalanya
Cianjur 2020
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Bukannya Membantu sang Tetangga, Arab Saudi Justru Lebih Pilih Bantu Timnas Indonesia
-
Ulasan Don Quixote: Perjalanan Ksatria Gila dan Khayalannya
-
Buntut Kasus Lee Sun-kyun, Pihak Kepolisian dan Jurnalis Ikut Didakwa
-
SHINee Ring Ding Dong: Anthem Ikonik K-Pop saat Cinta Datang Tak Diundang
-
Khutbah Idul Adha: Dosen UNY Serukan Kemandirian Pangan