Novel Lukacita ini adalah novel dengan genre romance yang ditulis oleh Valerie Patkar. Bercerita tentang orang-orang yang pernah terluka karena mengejar cita-citanya.
Pertama, ada sosok Javier. Seorang pemuda yang pernah gagal mengenyam pendidikan tinggi di kampus impiannya. Ia kemudian menjadi seorang pengusaha dengan mendirikan startup bersama beberapa rekannya yang juga pernah "gagal".
Dengan kerja keras dan passion mereka masing-masing, akhirnya mereka bisa membesarkan startup yang diberi nama "Pengantara".
Kedua, ada sosok Utara. Seorang gadis yang merupakan mantan atlet catur berprestasi. Namun ia memilih untuk menyerah melanjutkan kariernya dan beralih profesi menjadi karyawan kantoran di Pengantara.
Pertemuan antara Javier dan Utara akhirnya membuat mereka belajar banyak hal mengenai mimpi-mimpi dan cita-cita yang dulunya hendak mereka perjuangkan.
Javier yang terlalu perfeksionis pada akhirnya hendak menyerahkan kepemilikan startup itu kepada orang lain. Ia merasa tidak lagi becus untuk menjadi pemimpin Pengantara.
Nyaris sama dengan Javier, Utara yang saat ini menjadi karyawan yang ternyata tidak memiliki bakat apa-apa selain catur berpikir bahwa karier caturnya telah berakhir disebabkan adanya luka masa lalu yang belum sembuh.
Mereka sama-sama menyerah. Mereka adalah dua orang yang terlalu takut dan pengecut untuk memperjuangkan mimpi dan cita-cita.
Baik Javier maupun Utara pernah dikecewakan dan terluka saat berusaha menggapai tujuan dan cita-citanya. Sesuatu yang sangat relate dengan apa yang dialami oleh banyak anak muda hari ini. Bahwa dalam memperjuangkan impian, kita akan berhadapan dengan rasa kecewa dan ingin berhenti.
Namun, tak akan ada kesuksesan tanpa air mata. Jalan itu adalah jalan sunyi yang hanya bisa dilalui oleh orang-orang yang berani untuk sedikit merasa sakit demi sebuah mimpi yang hendak dicapai.
Pada akhirnya baik Javier dan Utara menyadari hal itu. Pertemuan mereka sebagai dua orang yang hendak menyerah dengan takdir akhirnya membawa mereka pada pemahaman baru. Tentang cita-cita yang harus terus diperjuangkan walau sesulit apa pun.
Jika kamu saat ini sedang down dan merasa stuck dengan jalan yang kamu lalui, coba deh baca novel ini. Adanya kisah Javier dan Utara semoga bisa memberimu inspirasi bahwa jika hari ini kamu terluka, masih ada banyak alasan untukmu bahagia saat kamu berani untuk melanjutkan perjalananmu meraih cita-cita walau sesulit apa pun.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
-
Polemik Bu Ana, Brave Pink, dan Simbol yang Mengalahkan Substansi
Artikel Terkait
-
Ulasan My Deepest Secret: Setiap Orang Memiliki Sisi Gelapnya Masing-Masing
-
Review Buku 'Sukses Menjadi Penulis', Tips agar Tidak Jenuh saat Menulis
-
Gus Dur dan Pesantren dalam Buku 'Gus Dur Presiden Kyai Indonesia'
-
Ulasan Buku Bugi Hiu Suka Senyum: Senyuman Bisa Menambah Pertemanan
-
Ulasan Buku 23 Episentrum, Perihal Mencari Makna Kebahagiaan Sejati
Ulasan
-
Dari Utas viral, Film Dia Bukan Ibu Buktikan Horor Nggak Lagi Murahan
-
Review The Long Walk: Film Distopia yang Brutal, Suram, dan Emosional
-
Menyikapi Gambaran Orientasi Seksualitas di Ruang Religius dalam Film Wahyu
-
Review Film Janji Senja: Perjuangan Gadis Desa Jadi Prajurit TNI!
-
Review Film Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih: Drama Romansa Penuh Dilema
Terkini
-
Intip 4 OOTD Zhao Lusi yang Bikin Daily Look Auto Gemas!
-
Ceraikan Azizah Salsha, Karier Pratama Arhan Diprediksi Kembali Melesat?
-
Kamar Sempit Bukan Alasan Mager: 5 Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan di Anak Kos
-
Nggak Ribet, Coba 4 Daily Outfit Chic ala Yoona SNSD yang Super Fleksibel!
-
Hari Jantung Sedunia: Apa yang Bisa Kita Lakukan Mulai Hari Ini?