Masa muda menjadi masa yang sangat tepat untuk berkarya dan menebarkan banyak manfaat. Selagi masih muda, isilah waktu yang ada dengan beragam kegiatan positif seperti menuntut ilmu, menggali potensi-potensi atau bakat dalam diri dan berusaha untuk mengembangkannya.
Banyak menebar manfaat akan membuat derajat kita dimuliakan oleh Allah. Nasrul Yung dalam buku ‘Pemuda Hebat Penuh Manfaat’ mengatakan, menjadi pribadi yang bermanfaat adalah salah satu karakter yang harus dimiliki oleh seorang muslim. Seorang muslim lebih diperintahkan untuk memberikan manfaat bagi orang lain, bukan hanya mencari manfaat dari orang atau memanfaatkan orang lain. Ini adalah bagian dari implementasi konsep Islam yang penuh cinta, yaitu memberi.
Bagaimana cara meningkatkan manfaat diri kita? Ya, kita harus meningkatkan kuantitas dan kualitas kebaikan. Kuantitas bisa dilihat dari frekuensi dan besarnya apa yang kita berikan kepada orang lain. Sementara kualitas manfaat ditingkatkan dengan cara meningkatkan kualitas diri kita, yaitu dengan meningkatkan keterampilan dan kemampuan, sehingga apa yang kita berikan semakin bermanfaat (hlm. 131).
Selain gemar menebar manfaat, seorang pemuda juga harus memiliki cita-cita dan tujuan hidup yang jelas. Tujuan hidup yang jelas misalnya ingin meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Setelah memiliki tujuan yang jelas, maka hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah berusaha untuk mewujudkannya.
Sebagai pemuda, jangan sampai memiliki rasa rendah diri atau merasa diri tidak memiliki bakat seperti mereka yang sudah meraih sukses di usia muda. Tidak ada manusia yang tidak memiliki kelebihan. Sebagaimana halnya tidak ada manusia yang tidak memiliki kekurangan. Saya yakin kita telah sering mendengar ungkapan bijak ‘Tak ada manusia sempurna di dunia ini’.
Benar apa kata Nasrul Yung, bahwa setiap orang adalah berbakat. Allah tidak pernah menciptakan produk gagal. Yang ada adalah orang-orang yang enggan menaikkan kualitas diri mereka. Tidak ada sampah masyarakat, yang ada adalah mereka yang menumpuk keburukan dalam diri sendiri.
Jangan mudah menyalahkan orang-orang di sekitar. Jangan mudah menyalahkan lingkungan, tapi lihatlah diri kita. Seberapa kuat tekad yang kita tancapkan di dalam dada untuk mewujudkan segala keinginan. Seberapa besar kesungguhan kita menaikkan level kualitas diri (hlm. 6).
Buku ‘Pemuda Hebat Penuh Manfaat’ karya Nasrul Yung terbitan Quanta (Jakarta) ini semoga dapat menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi anak-anak muda di negeri ini. Selamat membaca dan menemukan manfaat dalam buku menarik ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Seni Mengatur Waktu dengan Baik dalam Buku "Agar Waktu Anda Lebih Bermakna"
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
Artikel Terkait
-
Memahami Keterampilan Berkomunikasi Lewat Buku 'Seni Berbicara'
-
Ulasan Novel Spring In London, Romansa dengan Lika-liku Rahasia yang Rumit
-
Ulasan 'Merajut Jiwa yang Sehat', Menjadi Pribadi yang Peduli dan Tangguh
-
Buku 'Raksasa Mati Gaya', Pentingnya Melakukan Perubahan Demi Kesuksesan
-
Raih Kebahagiaan Sejati Lewat Buku 'Rahasia Meraih Nikmat Dunia Akhirat'
Ulasan
-
Ulasan Novel Oregades: Pilihan Pembunuh Bayaran, Bertarung atau Mati
-
Dari Utas viral, Film Dia Bukan Ibu Buktikan Horor Nggak Lagi Murahan
-
Review The Long Walk: Film Distopia yang Brutal, Suram, dan Emosional
-
Menyikapi Gambaran Orientasi Seksualitas di Ruang Religius dalam Film Wahyu
-
Review Film Janji Senja: Perjuangan Gadis Desa Jadi Prajurit TNI!
Terkini
-
Nasib Tragis Luffy di Elbaf: Spekulasi Panas Kalangan Penggemar One Piece
-
Bumi Watu Obong Jadi Wajah Budaya Gunungkidul di Malam Puncak Mataf Unisa
-
Divonis 9 Tahun, Vadel Badjideh Tetap Ngeyel dan Tolak Mengaku Bersalah
-
Gak Perlu Panik! Ini Cara Mudah Nabung Buat Pernikahan Meski Gaji Pas-pasan
-
Ramalan Kiamat di Uganda: Ratusan Warga Tinggalkan Rumah dan Masuk Hutan