Buku berjudul 'Giant Steps' ini adalah salah satu buku best seller yang ditulis oleh Anthony Robbins.
Buku ini pertama kali rilis pada tahun 1994 dan menjadi salah satu buku yang populer kala itu.
Tak heran, hingga sekarang buku ini telah diterjemahkan ke dalam 13 bahasa, sehingga mampu menjangkau lebih banyak pembaca di seluruh dunia.
Ketika membaca buku ini, awalnya saya sedikit bosan dengan isi yang monoton, belum lagi dengan jumlah halaman yang tebal.
Namun setelah mengetahui bahwa buku ini adalah salah satu buku legend yang hingga hari ini masih diminati oleh banyak pembaca, saya jadi tertarik untuk membacanya lebih lanjut.
Secara umum, isinya membahas seputar langkah-langkah yang bisa kita terapkan dalam membuat perubahan kecil namun dengan perbedaan yang besar dalam hidup.
Buku ini terdiri atas 12 bab. Di antara pembahasannya yakni cara mendapatkan apa yang benar-benar diinginkan, mendapatkan kemampuan untuk berubah, kosa kata kesuksesan, hingga kunci untuk meningkatkan kehidupan.
Salah satu poin yang saya garis bawahi adalah tentang pentingnya menetapkan tujuan dengan jelas.
Di sini, Anthony Robbins memberikan panduan bagaimana kita bisa mempraktikkan cara penetapan tujuan sehingga tujuan itu bisa terealisasi.
Jadi pada dasarnya, isi dari buku ini tujuannya agar dieksekusi. Meskipun di awal bab, penulis selalu menawarkan banyak teori motivasi, namun setelahnya kita dituntut untuk mengikuti step by step dari panduan yang sudah dijelaskan.
Secara umum, apa yang dihadirkan oleh penulis sebenarnya adalah sesuatu yang mainstream.
Tidak ada hal yang baru dari teori maupun prakteknya. Terlebih ketika hari ini kita disodorkan dengan begitu banyak buku bertema sejenis yang lebih inovatif.
Namun, saya rasa yang menjadikan buku ini menarik adalah sepak terjang yang telah dilalui oleh penulis dalam rangka mempraktikkan apa yang ia bagikan dalam buku Giant Steps dan juga fakta tentang betapa banyak pembaca yang telah termotivasi dari tulisan-tulisan Anthony Robbins ini.
Bagi kamu yang tertarik untuk membuat perubahan kecil tapi berdampak besar dalam hidup, buku ini bisa menjadi salah satu alternatif bacaan yang bisa kamu pilih!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
-
Polemik Bu Ana, Brave Pink, dan Simbol yang Mengalahkan Substansi
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Tempat Terbaik di Dunia, Cerita Antropolog Belanda dari Kawasan Kumuh Jakarta
-
Ulasan Buku 'The Gift of Imperfection': Mencintai dan Menerima Diri Sendiri
-
Sering Lupa? Simak Cara Tingkatkan Daya Ingat di Buku 'Unlimited Memory'
-
Penuh Motivasi, Ini 4 Novel Populer Coming of Age yang Wajib Kamu Baca
-
Perubahan Iklim Picu Lonjakan Penyakit Menular, Menkes Budi Gunadi Ingatkan Risiko Pandemi
Ulasan
-
Ulasan Buku "House of Sky and Breath", Kisah Romansa Antrologi Perang
-
Ketika Omelan Mama Jadi Bentuk Kasih Sayang di Buku Mama 050
-
Review Film No Other Choice: Ketika PHK Membuatmu Jadi Psikopat!
-
Novel Semesta Terakhir untuk Kita: Ketika Ego dan Persahabatan Bertarung
-
Years Gone By: Ketika Cinta Tumbuh dari Kepura-puraan
Terkini
-
Masa Iddah Belum Usai, Chat Azizah Salsha dengan Ibunda Disorot Warganet!
-
4 Cleanser Berbahan Madu Rahasia untuk Wajah Terasa Kenyal dan Sehat!
-
Film Avatar 3 Tembus 3 Jam, Sutradara Ungkap Hadirkan Lagi Sosok Ikonik Ini
-
Pratama Arhan Repost Quote Galau usai Cerai, Sindir Azizah Salsha?
-
Dituding Rampas Aset Mantan Karyawan, Pengacara Ashanty: Fitnah Kejam