Setiap anak terlahir dengan keunikannya masing-masing. Meskipun sering kali penilaian orang tua terpaku dengan prestasi yang mampu ditorehkan oleh sang anak.
Tak jarang, seorang anak dianggap istimewa jika cerdas secara akademik. Hal tersebut membuat para orang tua terobsesi dalam menuntut anak-anak mereka agar meraih nilai yang tinggi di setiap mata pelajaran.
Padahal, indikator kecerdasan seseorang tidak hanya bisa diukur secara akademik. Salah satu aspek dari kecerdasan yang sering diabaikan adalah kecerdasan emosional yang juga penting untuk dimiliki seorang anak.
Terkait hal tersebut, ada sebuah buku menarik berjudul 'Sang Juara' karya Watiek Ideo dan Levina Leo yang menceritakan tentang kisah seorang anak yang tidak berprestasi di sekolah, namun ternyata memiliki kecerdasan emosional yang tinggi.
Anak tersebut adalah Renata. Meskipun berada di peringkat terakhir, tapi Renata tidak bersedih dengan kondisinya. Sebaliknya, ia menyikapinya dengan tetap ceria dan menjadikannya motivasi agar semakin giat belajar di semester depan.
Bertepatan dengan tanggal 30 Juli, Bu Guru mengumumkan tentang hari persahabatan internasional yang diperingatkan tepat pada momen tersebut. Setiap murid ditugaskan untuk menuliskan sebuah nama yang dianggap sebagai sosok yang pantas dijadikan sahabat.
Betapa mengejutkannya ketika beberapa anak ternyata menuliskan nama Renata sebagai sosok yang dianggap sebagai sahabat yang baik.
Selama ini, Renata memang selalu ringan tangan untuk membantu teman-temannya yang kesusahan. Renata juga senang berbagi dan memiliki empati yang tinggi terhadap temannya.
Saat menyimak penuturan murid-muridnya tentang bagaimana Renata dianggap sebagai sosok sahabat, Bu Guru pun tidak menyangka bahwa Renata adalah sosok teman yang sangat disukai. Renata juga merasa terharu ketika mengetahui bahwa ia dianggap sebagai seorang sahabat oleh banyak orang.
Lewat kisah tersebut, Renata membuktikan bahwa meski ia tidak menjadi juara kelas, namun ia berhasil menjadi juara di hati banyak orang.
Hal tersebut bisa menjadi teladan bagi anak-anak lain, bahwa kebaikan hati adalah hal yang tidak kalah penting dibanding prestasi akademik. Sebab, cerdas secara emosional adalah sesuatu yang bisa mengantarkan kita pada hubungan yang baik dengan seseorang dan lingkungan sekitar.
Jadi, bagi kamu yang sedang mencari buku cerita dengan tema kecerdasan emosional, Sang Juara ini bisa menjadi sebuah kisah yang sangat menarik untuk diceritakan kepada anak-anak!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
Artikel Terkait
-
Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya Tapi Mengapa Orang Tua Sukses, Aku Tidak?
-
Apa Itu Koin Jagat? Lagi Viral Banget di Media Sosial dan Diburu Anak Muda
-
Perjalanan Hidup 16 Sahabat Nabi dalam Buku Anak-Anak Muda Kader Rasulullah
-
Tanda-tanda Anak-anak Terpapar Virus HMPV yang Harus Diwaspadai, Terdeteksi di Indonesia!
-
Habib Umar bin Hafidz Tetap Pertahankan Strategi Dakwah Ulama Terdahulu
Ulasan
-
Ulasan Novel Pachinko, Kisah Tiga Generasi Keluarga Korea di Jepang
-
Ulasan Buku The Art of Stoicism, Misi Pencarian Makna tentang Kehidupan
-
Review Film Sisu: Road to Revenge, Pahlawan Tua yang Tak Terkalahkan!
-
Ulasan Drama Korea The Manipulated: Ketika Kasus Kriminal Bisa Dimanipulasi
-
Ulasan Film Eleanor The Great: Kisah Pilu di Tengah Kebohongan
Terkini
-
Intip Sinopsis Film Timur yang Gaet Penjual Burger untuk Perankan Prabowo
-
Nasib Malang Perempuan Nelayan: Identitas Hukum yang Tak Pernah Diakui
-
4 Rekomendasi Body Lotion Kolagen, Bikin Kulit Tetap Kenyal dan Glowing!
-
Merantau: Jalan Sunyi yang Diam-Diam Menumbuhkan Kita
-
Yakob Sayuri Jadi Sasaran, Rasisme Masih Ada di Sepak Bola