Katanya, menjadi adik cewek bungsu itu enak? Nggak hanya full dapat limpahan kasih sayang dari orang tua, tapi juga serasa dimajakan dan diratukan banget?
Tapi menurut Kim Haeju, nggak enak lho jadi adik cewek bungsu. Apalagi dengan tiga kakak laki-laki populer dan mereka berempat bersekolah di SMA yang sama. Hidup serasa penuh beban dan himpitan, apalagi setiap hari mendengar puja dan puji sekumpulan murid cewek tanpa tahu topeng asli mereka. Hah, kok bisa?
My Three Annoying Brothers merupakan sebuah webtoon bergenre komedi dan drama dengan rating 15+ karya Olive-yu. Webtoon ini mengisahkan keseharian Kim Haeju, seorang murid cewek kelas X SMA, yang membenci ketiga kakak laki-lakinya.
Kakak pertamanya bernama Kim Hanyong yang berusia 20 tahun dan duduk di bangku kelas XII. Rumornya sebagai bad boy yang sempat tinggal kelas, dan anggota gangster menyebar luas di penjuru sekolah, dibarengi dengan wajah tampan dan tatapan tajam. Sekali lihat, kamu bisa terepesona sekaligus bergidik ngeri. Nggak heran, puja dan puji akan kharisma Kim Hanyong mengalir deras dari para murid cewek.
Kakak keduanya bernama Kim Duyong, yang berusia 19 tahun dan duduk di kelas XII. Dia merupakan ketua OSIS teladan, tegas, adil, sekaligus killer dalam satu waktu. Duyong adalah tipikal orang yang sopan kepada orang yang sopan padanya, dan menggila kalau ada yang mengusiknya. Visualnya yang cakep dengan kacamata yang menambah level ketampanannya, beneran membuat Haeju muak mendengarnya, haha!
Nah, kakak ketiganya bernama Kim Saeyong, berusia 18 tahun dan duduk di kelas XI. Dia adalah kapten baseball sekolah yang ceria, keren, agak narsistik, tapi nggak peka. Meski menjabat sebagai kapten, Saeyong nggak ada bedanya dengan bocah tantrum alias nggak ada dewasanya sama sekali. Memang sih, wajahnya cakep dan tubuhnya kekar, tapi hati gulali abis yang makin menambah kebencian Haeju.
My Three Annoying Brothers akan menyajikan sudut pandang Kim Haeju tentang betapa nggak enaknya punya kakak-kakak cakep dan populer. Selain karena selalu merasa diawasi tanpa henti, para cowok yang berniat mendekatinya juga bakal dibabat tanpa ampun.
Oleh karenanya, Haeju bahkan sengaja meminta ketiga kakaknya untuk nggak mengenali dirinya selama di area sekolah. Ibaratnya, jadi orang asing lah. Jadi, meski mereka saling papasan, ya nggak bakal ada sapaan sama sekali.
Nah, meski mereka berempat ini layaknya musuh satu sama lain di area sekolah, ternyata ketiga kakak Haeju sangat protektif pada adiknya sejak kecil lho. Walau dengan cara nyeleneh yang bakal membuat pembaca tertawa ngakak, tapi membuat Haeju makin benci, haha. Sebab, itulah yang ditonjolkan oleh komik ini.
Seperti contohnya Hanyong yang mengikat Haeju saat menyebrang jalan kala dia masih TK dulu, Duyong yang membelikan satu kresek besar obat dan plester luka saat lutut Haeju terluka karena terpeleset di taman bermain, hingga Saeyong yang memutar tali ayunan Haeju, dan bukannya mengayunkannya perlahan. Apalagi saat mereka bertiga kompak menyerang anak-anak nakal yang mengganggu adik kecilnya, dijamin ngakak sekaligus ngelus dada sih.
Kasihan, adiknya trauma!
Menilik dari art style yang cakep dan memiliki ciri khas, serta eksekusi plot hingga konflik ceritanya, My Three Annoying Brothers patut mendapat nilai 9 dari 10 sih. Oh iya, komik ini statusnya masih on-going lho. So, kamu berminat baca?
Dijamin ngakak nggak udah-udah, haha!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Menguak Makna 'Maharatu' dalam Film Pabrik Gula, Selalu Perempuan Kah?
-
As You Wish, Prince: Manhwa dengan Alur Ringan, Art Lumayan, Tapi Penuh Plot Hole
-
Lovesomnia: Manhwa Romcom, Alur Ringan, Art Kece, dan Penderita Insomnia
-
The East Wind of the Altas: Alur Seru Penuh Roman Misteri, Tapi Art Berubah
-
Mengenal Trah Tumerah, Istilah Silsilah Jawa yang Makin Sering Dilupakan
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Laut Bercerita: Catatan Kelam Gelombang Sejarah
-
Ulasan Film Mufasa: The Lion King Nostalgia, Emosi, dan Visual yang Memukau
-
Ulasan Film Flight Risk: Seru, Tegang, tapi Agak Bikin Gregetan!
-
Ulasan Buku Seni Mengelola Waktu: Pentingnya Perencanaan Waktu yang Cermat
-
Ulasan Buku Semua Orang Harus Berubah: Langkah Kecil Menuju Perbuhan Besar
Ulasan
-
Ulasan Film Keluarga Super Irit, Adaptasi Komik Asal Korea Selatan
-
Review Film Rust: Jauh Lebih Menyakitkan Kisah di Balik Layarnya
-
Ulasan Novel The Tenant: Suara Misterius dan Bau Busuk dari Penyewa Baru
-
Ulasan Novel Pelangi Waktu Malam, Kisah Luka dan Cinta yang Terlambat
-
Lagu Ordinary Confession: Pengakuan Cinta di Balik Melodi Sederhana
Terkini
-
RIIZE Siap Bangkitkan Jiwa Menari Semua Orang di Lagu Comeback Bertajuk Fly Up
-
Adu Spek Infinix NOTE 50 dan Infinix HOT 50, Mana yang Lebih Memikat?
-
Performa Nadeo Argawinata Puaskan Pelatih Borneo FC, OTW Dipanggil Timnas Indonesia?
-
Kemenag Karanganyar Borong Juara dalam Ajang Penyuluh Agama Islam Award Jateng 2025
-
Thom Haye, Eliano Reijnders dan Indonesian Connection yang Berakhir dengan Sia-Sia