Rempah-rempah saffron yang dijadikan ajang bisnis oleh seorang hafidz muda Indonesia Taqy Malik ternyata menjadi obat trending di Indonesia. Bagaimana mana tidak? Selain khasiatnya yang tidak perlu diragukan, bisnis Taqychan saffron berhasil menarik hati kurang lebih 6000 orang warga Indonesia sebagai member bisnis.
Tapi tidak jarang juga, ada orang yang merasa keberatan dengan harga yang ditawarkan oleh rempah saffron ini. Mereka meragukan khasiat saffron hanya dengan melihat setangkai saja. Pdahal jika dibandingkan, harga saffron masih tergolong murah dan bisa bertahan lama sampai satu bulan.
Prace list yang ditawarkan mulai dari kemasan premium sampai kemasan sachet. Kemasan premium dihargai kurang lebih Rp600.000 dengan berat 1 gram sedangkan untuk kemasan sachet diberi harga Rp145.000 untuk berat 0,25 gram dan Rp285.000 untuk berat 0,5 gram. Harganya tentu mengejutkan bagi yang pertama kali mengenal saffron tapi khasiat saffron juga tidak main-main.
Saffron merupakan tangkai putik dari bunga crocus sativus atau yang lebih dikenal dengan nama saffron crocus. Bunga ini berasal dari Yunani dan dapat mengeluarkan aroma manis apabila dikeringkan. Untuk saat ini, saffron yang memiliki daya tarik tinggi adalah jenis saffron khasmir.
Saffron khasmir merupakan jenis saffron terbaik di dunia. Warnanya lebih merah tua, lebih kering dan baunya juga sangat tajam. saffron jenis ini memiliki kandungan paling baik bagi kesehatan dibanding dengan saffron yang lain.
Salah satu kadungannya adalah kandungan saffronal yang bekerja melindungi sel otak dengan cara melawan partikel oxidative-stress dan menghambat neuro-degeneration untuk meningkatkan daya ingat pada anak.
Beberapa khasiat dari saffron ini di antaranya dapat meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, mencegah diabetes dan kanker, dapat menurunkan berat badan serta baik untuk kesehatan tulang dan kulit.
Banyaknya khasiat saffron juga dituliskan dalam sebuah riwayat dari Ali bin Abi Thalib, beliau pernah mengatakan 'Barangsiapa yang memakan zafaron dimakan bersama madu sebanyak dua helai atau sedu setiap hari, maka dikagumi ingatannya sehingga dituduh melakukan sihir'.
Selain riwayat tersebut, khasiat saffron juga diperkuat oleh rekam jejak sejarah dalam sebuah naskah botani asal abad ke 7 SM yang dikumpulkan atas perintah Ashurbanipal. Sejak saat ini, selama 4000 tahun orang2 sering menyebut saffron sebagai obat yang bisa menyembuhkan lebih dari 90 jenis penyakit.
Cara penyimpanan saffron dilakukan dengan 5 cara yakni : Hindari penyimpanan di kulkas, simpan dalam suhu normal, simpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari matahari, gunakan alumunium foil sebagai proteksi tambahan dan mengemas saffron ke dalam wadah yang kedap suara.