Berbeda dengan jenis daging lainnya seperti daging sapi atau ikan yang dapat dikonsumsi tidak sepenuhnya matang, daging ayam harus dimasak dengan sempurna.
Pasalnya, pada tubuh ayam terdapat berbagai mikroorganisme berupa bakteri, virus, dan parasit yang tetap hidup meski ayam tersebut sudah dalam keadaan mati.
Ayam harus diolah dengan suhu minimal 74 derajat celcius untuk membunuh berbagai jenis organisme yang dapat menimbulkan penyakit.
Berikut ini terdapat sejumlah penyakit berbahaya yang mengintai akibat mengonsumsi daging ayam belum matang, mengutip dari Hellosehat.
1. Tipes
Tipes dapat terjadi karena terdapat infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri tersebut biasanya berkembang pada ayam ternak. Akan tetapi, bukan berarti semua ayam ternak mengandung Salmonella typhi.
Penularan dapat terjadi saat ada seseorang yang sudah terkontaminasi bakteri ini, kemudian menyentuh daging ayam yang akan diolah. Gejala tipes diantaranya sakit perut, demam tinggi, nyeri otot, mual, lemas, dan kehilangan nafsu makan.
2. Flu burung
Flu burung disebabkan oleh virus H5N1. Virus H5N1 dapat tinggal dalam tubuh ayam atau unggas lainnya. Mengonsumsi daging ayam yang belum matang meningkatkan risiko terserang penyakit flu burung.
Gejala flu burung diantaranya batuk, sakit tenggorokan, sesak napas, demam, nyeri otot, hidung berair, dan diare.
3. Flu perut
Flu perut atau biasa juga dikenal dengan gastroenteritis terjadi karena adanya infeksi yang menyebabkan peradangan pada lambung atau usus.
Flu perut biasa dijumpai pada seseorang yang mengonsumsi makanan terkontaminasi virus, bakteri, atau parasit. Makan daging ayam dapat menjadi salah satu penyebab terserang flu perut.
Nah, itulah beberapa jenis penyakit yang dapat menyerang tubuh manusia akibat makan daging ayam yang belum matang sepenuhnya. Pastikan untuk mengonsumsi daging ayam yang dimasak dengan sempurna. Semoga bermanfaat.