5 Tips Menghadapi Puber Kedua atau Perimenopause agar Tetap Bugar

Tri Apriyani | Andi Nitha
5 Tips Menghadapi Puber Kedua atau Perimenopause agar Tetap Bugar
ilustrasi bugar pasca menopause (pexels.com/lucaspezeta)

Puber kedua atau perimenopause adalah masa transisi yang dialami wanita saat memasuki masa berakhirnya menstruasi (menopause).

Dikutip dari Flo Healt, Anna Targosdkaya, MD, seorang dokter ahli kandungan “Masa puber kedua wanita terjadi pada usia 30 tahun. Di usia ini seorang wanita akan mulai bermasalah dalam pembuahan. Kesuburan mulai berkurang demikian juga dengan siklus haid agak kacau.”

Selain berpengaruh pada organ reproduksi, puber kedua juga mempengaruhi kesehatan mental yaitu mudah stres. Namun jangan khawatir Anna Targosdkaya, MD membagikan tips untuk mempersiapkan diri menghadapi puber kedua agar tetap merasa bugar, yaitu:

1. Diet sehat

Makanan sangat berpengaruh bagi kesehatan tubuh manusia. Memasuki puber kedua ini mulailah melakukan diet sehat dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari. Mengonsumsi buah, sayuran, biji-bijian, lemak baik, dan protein tanpa lemak sangat disarankan.

Hindari mengonsumsi makanan dengan tinggi lemak tak sehat dan rendah serat karena dapat meningkatkan kadar biomarker inflamasi dan berat badan seperti dilansir pada Women and Home.

2. Banyak olahraga

Usia 30-40 tahun mulai terjadi perubahan pada bentuk tubuh di antaranya adalah kegemukan sehingga malas untuk bergerak. Padahal pada usia ini perlu aktif bergerak agar dapat menurunkan berat badan.

Ulasan dari National Institute of Health, menunjukkan orang yang melakukan aktivitas aerobik 10 menit setiap hari dapat mengecilkan pinggang 6 inci lebih kecil dibanding dengan orang yang tidak berolahraga sama sekali. Dengan berolahraga juga akan meningkatkan kualitas tulang dan mencegah oestoporosis.
Lakukan saja olahraga ringan seperti jogging, yoga, atau renang. 

3. Merawat kulit dan rambut

Berjalannya usia kulit akan berkurang kelembapannya. Sehingga mulai terlihat kerutan halus pada wajah. Kerutan pada wajah dapat juga mengindikasikan kepadatan tulang mulai berkurang pasca menopause. Hal tersebut berdasarkan penelitian di Yale School of Medicine Study. Pendapat ini juga didukung oleh Debra Jalinan, MD, Profesor Dermatologi asal Icahn School of Medicine at Mount Sinai, New York.

Gunakan krim perawatan kulit dengan kandungan retinoid dan emolien. Sedangkan untuk perawatan rambut gunakan produk yang dapat merangsang pertumbuhan rambut.

4. Tidur nyenyak

Puber kedua juga mempengaruhi kesehatan mental sehingga mudah terserang stres. Maka atur jadwal tidur kamu secara konsisten dan bangun sesuai dengan jamnya. Hindari mengonsumsi minuman mengandung kafein sebelum tidur agar dapat beristirahat lebih tenang.

5. Konsumsi multivitamin

Dalam menghadapi puber kedua, konsumsi multivitamin juga diperlukan. Multivitamin ini dapat memberi asupan nutrisi penting dalam tubuh terutama bagi yang mengabaikan diet sehat seperti tertera di atas.

Puber kedua atau perimenopause merupakan kondisi normal yang akan dialami setiap wanita. Menerima keadaan dan menyikapi setiap perubahan yang bermanfaatterjadi adalah yang terbaik. Semoga.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak