Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi yang terjadi usai satu tahun tidak mengalami tamu bulanan tersebut. Biasanya, kondisi ini terjadi pada wanita usia 45-55 tahun.
Selama masa peralihan, berbagai hormon berkurang dan memicu beragam tanda menopause. Dilansir dari hellosehat dan alodokter, berikut 5 tanda menopause yang perlu kamu ketahui.
1. Perubahan Siklus Menstruasi
Tanda menopause ini merupakan yang paling umum. Namun, tak hanya soal perubahan tanggal menstruasi saja, melainkan jumlah darah yang keluar.
Jumlah darah pada wanita menopause dapat lebih sedikit atau banyak, bahkan seringkali hanya berupa flek. Durasinya pun bisa menjadi singkat serta memiliki jeda yang cukup panjang.
Misal, kamu menstruasi pada bulan Desember ini. Jadwal selanjutnya bisa berada di 3-4 bulan setelahnya. Jika tidak hamil, kemungkinan besar kondisi tersebut adalah tanda atau gejala menopause.
2. Masalah pada Vagina dan Gairah Seksual
Penurunan produksi estrogen dan progesteron berpengaruh pada kelembapan lapisan dinding vagina. Dengan begitu, akan terasa lebih kering, bahkan menyebabkan beragam tanda, seperti gatal dan panas di bagian mulut vagina.
Buruknya lagi, vagina akan mengalami nyeri, terlebih saat berhubungan intim. Akibatnya, gairah seks dapat berkurang, karena penurunan kedua hormon tersebut juga mampu menghambat reaksi orgasme.
Untuk mengatasinya, cobalah gunakan pelumas atau pelembap berbahan dasar air.
3. Mood Swing hingga Sulit Tidur
Mood swing nyatanya tidak terjadi pada saat akan menstruasi saja, lho. Menurut sebuah penelitian, situasi seperti ini juga merupakan salah satu tanda menopause.
Hal tersebut dikarenakan adanya perubahan hormon estrogen dan progesteron.
Berbagai masalah suasana hati yang sering dialami, antara lain sensitif, kecemasan berlebih, hingga depresi. Nantinya, kamu akan merasa sulit tidur atau insomnia.
Kalaupun bisa, akan bangun lebih cepat dan kesusahan untuk kembali memejamkan mata. Ditambah adanya nyeri sendi dan gangguan kandung kemih.
4. Tubuh Panas
Selanjutnya, tubuh mengalami panas di bagian atas atau bahkan semuanya. Area wajah dan leher seringkali memerah dan rentan berkeringat lebih banyak. Kondisi seperti ini dikenal dengan istilah hot flashes.
Hot flashes biasa terjadi sekitar 30-600 detik, hingga tidak jarang mengganggu jadwal tidur. Beberapa wanita mengaku merasakan hal ini selama 1-2 tahun usai menstruasi terakhir dan berlanjut sampai menopause selesai.
5. Gangguan Rambut dan Kulit
Menopause juga ditandai oleh rambut rontok dan kering yang semakin parah. Pasalnya, di awal tanda gejala ini, estrogen akan menurun. Dimana hormon tersebut berpengaruh dalam merawat pertumbuhan rambutmu.
Tak hanya itu, berkurangnya estrogen juga memicu kondisi kulit kebanyakan wanita. Hormon ini bekerja untuk menghasilkan kolagen, sehingga membuatnya terus lembap.
Ketika sudah merasa kering terlalu lama, kemungkinan adalah tanda menopause.
Guna mengatasi rambut rontok dan kulit kering, cobalah menggunakan berbagai produk perawatan. Tujuannya agar masalah tersebut tidak semakin buruk dan bisa perlahan berkurang.
Itulah kelima tanda menopause yang perlu diketahui. Apakah kamu pernah mengalami salah satunya? Jika iya, kamu bisa tanya dan konsultasikan lebih lanjut pada para ahli.