3 Makanan yang Mampu Mencegah Penyakit Demensia

Hikmawan Muhamad Firdaus | Calvin Vadero
3 Makanan yang Mampu Mencegah Penyakit Demensia
Ilustrasi makanan (Unsplash.com )

Demensia bukanlah penyakit tunggal. Hal ini juga mencakup berbagai kondisi medis tertentu, termasuk penyakit Alzheimer. Gangguan yang dikelompokkan dalam istilah umum demensia disebabkan oleh perubahan otak yang tidak normal. Perubahan ini memicu penurunan kemampuan berpikir,  yang juga dikenal sebagai kemampuan kognitif, cukup parah untuk mengganggu kehidupan sehari-hari. Demensia juga memengaruhi perilaku, perasaan dan hubungan.

Disadur dari Alz.org, demensia disebabkan oleh kerusakan sel-sel otak. Kerusakan ini mengganggu kemampuan sel-sel otak untuk berkomunikasi satu sama lain. Ketika sel-sel otak tidak dapat berkomunikasi secara normal, pemikiran, perilaku, dan perasaan dapat terpengaruh. Berikut tiga makanan dan minuman yang dapat mencegah demensia.

1. Sayuran hijau

Disadur dari healthcareassociates.com, kale, sawi, bayam, dan lobak Swiss merupakan beberapa sayuran hijau yang kaya akan vitamin B esensial seperti folat dan B9. Vitamin itu dapat membantu mengurangi depresi, sekaligus meningkatkan kognisi. Alih-alih hanya makan sayuran hijau dalam salad, tambahkan sayuran pembangkit tenaga ini ke sup, semur, dan sajian lainnya.

2. Kacang-kacangan

Kemiri, almond, kenari, kacang mete, dan kacang tanah sarat dengan lemak sehat, magnesium, vitamin E, dan vitamin B - yang semuanya terbukti meningkatkan kognisi yang baik dan menangkal tanda-tanda demensia. Wanita di atas usia 70 yang mengonsumsi setidaknya 5 porsi kacang per minggu terbukti memiliki kesehatan otak yang jauh lebih baik daripada wanita dalam kelompok usia yang sama yang tidak makan kacang.

Studi lain menunjukkan bahwa fitokimia anti-inflamasi dalam kenari Inggris dapat mengurangi peradangan sel-sel otak untuk menjaga kesehatan otak yang optimal selama proses penuaan.

3. Omega-3

Minyak zaitun, biji rami, dan ikan berlemak seperti tuna, salmon, dan mackerel adalah contoh makanan tinggi asam lemak omega-3 dengan DHA yang membantu otak Anda tetap sehat. Banyak penelitian membuktikan bahwa omega-3 efektif dalam memerangi dan mencegah demensia. Sebuah studi merekomendasikan untuk mengonsumsi 200 mg DHA setiap hari untuk mencapai kesehatan otak yang baik.

Namun, rata-rata asupan DHA harian di Amerika Serikat diperkirakan hanya sekitar 80 mg. Berusahalah secara sadar untuk mengonsumsi omega-3 dalam jumlah yang lebih tinggi atau mintalah dokter untuk merekomendasikan suplemen DHA yang aman dan efektif.

Itulah tiga makanan yang dapat kamu konsumsi untuk menghindari kamu dari penyakit demensia. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak