Menjaga kelembapan dan protein pada kulit rambut sangatlah penting demi mewujudkan rambut yang kuat dan sehat. Sering kali orang berfikir cara memiliki rambut yang indah adalah dengan banyak keramas dan hair care, tetapi ternyata itu salah besar!
Pernahkah kamu mendengar hygral fatigue? Kondisi rambut yang rusak akibat kebanyakan keramas, atau lebih tepatnya karena kelembapan yang berlebihan.
Hygral fatigue adalah kerusakan pada folikel rambut yang disebabkan oleh pembengkakan akibat kelembapan yang berlebihan. Melansir dari Healthline dan sumber lainnya, ketahui fakta-fakta tentang hygral fatigue yuk! Lindungi mahkotamu!
Ciri-ciri Rambut Terkena Hygral Fatigue
Rambut yang mengalami hygral fatigue dapat mengalami perubahan fisik, seperti:
- Pelapukan (degenerasi batang rambut)
- Rambut terasa lengket saat ditarik
- Rambut yang basah memiliki elastisitas yang tidak alami, jika ditarik akan meregang tidak wajar sebelum patah
- Rambut sangat ringan seakan tidak terasa
- Struktur rambut keriting berkurang
Dampak Hygral Fatigue pada Rambut
Dampak yang diperoleh pada rambut yang terkena hygral fatigue dapat menyebabkan beberapa gejala kerusakan, antara lain rambut akan menjadi:
- Kusut, rapuh, dan frizzy
- Kerusakan rambut konstan
- Tekstur menjadi kenyal
- Mudah patah
Apa Penyebab Hygral Fatigue?
Kelembapan yang berlebih dapat menyebabkan hygral fatigue, selain itu ada pula sebab lainnya yang berkontribusi terjadinya hygral fatigue:
1. Genetika
Faktor genetik memiliki peran dalam menentukan kondisi rambut seseorang, termasuk keroposnya.
Orang yang memiliki sel kutikula rapat dapat menyulitkan masuk ke folikel, sementara pemilik porositas tinggi dapat memiliki sel kutikula yang jaraknya lebih jauh, tentunya akan mempermudah air masuk.
2. Kebanyakan Keramas
Siapa yang suka keramas? Dalam penggunaan sampo dan kondisioner harus berhati-hati. Baiknya untuk melakukan keramas 3-4 kali dalam satu minggu saja.
Hal ini disebabkan karena sampo dan kondisioner dapat melembabkan rambut menjadi lembab. Tak hanya itu saja, terlalu sering menggunakan deep conditioner atau masker rambut dan bahan pelembab lainnya juga beresiko dapat mengalami hygral fatigue. Gunakan secukupnya saja.
3. Rambut yang Sudah Rusak
Baiknya untuk memperbaiki rambut yang sudah rusak akibat perawata kimia yang berlebihan.
Rambut rusak dapat dipengaruhi oleh tinggi atau kerasnya kimia yang terkandung pada hair care yang digunakan, bleaching, atau karena lingkungan.
Cara Atasi Hygral Fatigue
Apabila kamu sudah merasakan ciri-ciri rambut di atas, kamu bisa dengan segera meminimalisir kerusakan lebih jauh dengan cara:
- Mengubah perawatan rambut dan jadwal keramas, kurangi penggunaan sampo, kondisioner, atau bahan pelembab rambut lainnya.
- Hentikan penggunaan hair care yang memuat kimia terlalu tinggi
- Keringkan rambut perlahan, serta gunakan handuk yang lebih lembut
- Berhenti menggunakan pengeriting dan pelurus rambut, serta hydryer
- Istirahat dari pewarnaan rambut dan bleaching
- Potong rambut yang rusak agar tidak menyebar ke rambut yang sehat.
Bagaimana Cara Mencegah Hygral Fatigue?
Rambut yang rusak sangat rentan terkena hygral fatigue sebab lapisan kutikula menjadi lebih keropos. Lantas bagaimana mencegahnya perlu berhati-hati dalam melakukan perawatan rambut. Seperti:
- Keramas menggunakan sampo dengan kandungan yang lembut dan pH rendah
- Mengeringkan rambut secara perlahan dan menggunakan handuk yang lembut
- Tidak terlalu sering menggunakan alat-alat panas pada rambut
- Sisir rambut secara perlahan
- Jangan terlalu sering keramas
- Jika rambut sangat kering, gunakan hair oil sebelum keramas
Hygral fatigue adalah kerusakan rambut yang disebabkan kelembaban yang berlebihan pada rambut. Seiring berjalannya waktu hygral fatigue dapat menyebabkan gejala menyedihkan untuk rambut sehingga dapat membuat rambut menjadi keriting, rapuh, dan kusam. Oleh sebab itu, kita harus menjaga agar rambut tetap sehat dan indah dengan merawatnya secara maksimal.