Merokok menyebabkan produksi radikal bebas yang disebabkan oleh racun dalam asap rokok. Kulit kamu bisa kekurangan oksigen karena merokok dapat menyebabkan stres oksidatif yang merupakan kondisi adanya ketidakseimbangan antara produksi ladika bebas dengan sistem pertahanan aksi oksidan di dalam tubuh.
Kerusakan ini bersifat sementara hingga permanen. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui efek apa saja yang bisa disebabkan oleh rokok dan berdampak pada kulit kamu. Merangkum Skinkraft, berikut adalah empat efek merokok yang merusak kesehatan kulit.
1. Penuaan Dini
Efek ini merupakan salah satu yang paling terlihat dengan kerutan dan garis yang mulai muncul di wajah kamu. Kalau kamu perhatikan, pada perokok menutup matanya untuk melindunginya dari asap rokok. Gerakan saat menghisap rokok juga bisa menimbulkan gas-gas sekitar mulut yang akhirnya menjadi kerutan permanen.
Nikotin dalam tembakau memiliki efek dehidrasi pada tubuh karena bersifat diuretik. Merokok juga mengurangi penyerapan vitamin A dan C ke dalam kulit sehingga menyebabkan penuaan dini. Padahal vitamin ini sangat diperlukan untuk kesehatan kulit karena mengandung antioksidan.
2. Kanker Kulit
Jika kamu merupakan perokok, kamu akan memiliki dampak dua kali lebih berisiko terkena kanker kulit kedua yang dikenal sebagai Karsinoma Sel Skuamosa. Hal ini disebabkan oleh asap rokok dan bisa dilihat pada bibir perokok. Selain itu juga, kamu bisa terkena kanker mulut dan leukoplakia mulut. Jika kamu menderita kanker bibir dan berhenti merokok, risiko kanker menyebar ke bagian tubuh lain turun dua hingga tiga kali lipat.
3. Psoriasis
Perokok bisa menggandakan peluang untuk mendapatkan bentuk Psoriasis yang merupakan peradangan pada kulit dan menyebabkan kulit bersisik, menebal, muda terkelupas, dan juga terasa gatal. Mungkin wabah pestirosis pernah terjadi dan lebih sering di dampak oleh yang bukan perokok, tetapi jika kamu menggunakan rokok untuk menghilangkan atau mengatasi stres bisa membuatnya lebih rentan.
Meskipun juga diketahui bahwa psoriasis adalah penyakit autoimun di mana stres dapat menjadi pemicunya, nikotin juga diketahui melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan peradangan pada kulit dan bisa berdampak negatif pada pertumbuhan sel, gabungan semua faktor ini dapat meningkatkan risiko psoriasis.
4. Vaskulitis
Aliran darah yang menyempit akibat nikotin dalam tembakau bisa menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai tromboangitis obliterans, ini membatasi aliran darah ke tangan dan kaki. Kondisi ini adalah bentuk vaskulitis dengan pembekuan darah dapat terjadi di mana saja di tubuh.
Vaskulitis adalah peradangan pada pembuluh darah yang mengakibatkan perubahan pada dinding pembuluh darah. Merokok juga dapat menyebabkan atau memperburuk kondis, seperti radang dingin, emboli kolesterol, trombosis, bisul, dan chilblains.
Itulah 4 efek merokok yang bisa merusak kulit. Semoga informasi di atas bisa membuatmu bisa mendapatkan kulit yang sehat.
Video yang mungkin Anda lewatkan.