Saat ini banyak perempuan yang rela merogoh koceknya untuk menjalani operasi hidung demi memiliki hidung yang mancung. Hal ini disebabkan karena hingga kini masih banyak perempuan yang meyakini bahwa salah satu standar kecantikan adalah memiliki hidung mancung.
Jadi tidak heran kalau banyak perempuan bermimpi memiliki hidung mancung demi penampilan yang lebih menarik. Mengutip Halodoc, American Society of Plastic Surgeons pada tahun 2017 melaporkan bahwa operasi hidung merupakan operasi kosmetik ketiga yang paling banyak diminati.
BACA JUGA: 5 Gaya Hidup Sehat agar Menjaga Kadar Kolestrol tetap Normal, Yuk Terapkan!
Namun tahukah kamu kalau ternyata operasi hidung memiliki beberapa jenis yang tidak hanya untuk membuat hidung mancung saja?
Buat kamu yang belum tahu, berikut ini ulasan singkat tentang jenis-jenis operasi hidung, seperti dikutip dari laman stanfordhealthcare.org. Apa saja?
Jenis-Jenis Operasi Hidung
1. Rhinoplasty
Jenis operasi hidung yang pertama adalah Rhinoplasty. Operasi ini berguna untuk membentuk ulang hidung, yakni mengubah tulang dan tulang rawan hidung agar bentuknya menjadi lebih bagus.
Rhinoplasty memiliki beberapa jenis, yakni reduksi rhinoplasty yang bertujuan untuk mengurangi ukuran hidung, augmentasi rhinoplasty bertujuan untuk meningkatkan proporsi hidung, rhinoplasty pasca-trauma bertujuan untuk memperbaiki kondisi hidung pasca kecelakaan, dan Rhinoplasty korektif yang bertujuan untuk membenahi operasi hidung yang gagal sebelumnya.
BACA JUGA: Tidak Boleh Diabaikan, Inilah 5 Tanda Orang Capek Mental, Waktunya Healing!
2. Septoplasty
Selanjutnya ada Septoplasty yang merupakan operasi koreksi septum hidung yang menyimpang. Septum yang menyimpang akan membuat hidung tersumbat.
Nah, pada operasi hidung Septoplasty, dokter bedah akan menghilangkan potongan tulang atau tulang rawan ekstra atau hanya memindahkan septum yang menyimpang ke posisi yang sesuai.
3. Rhinoseptoplasty
Jenis operasi hidung selanjutnya adalah Rhinoseptoplasty. Operasi ini dilakukan pada hidung bagian luar dan septum hidung. Operasi ini biasanya direkomendasikan bagi orang yang mengidap skoliosis hidung, hidung bengkok, hidung pelana atau penyimpangan septum hidung.
Operasi hidung jenis ini memang dinilai lebih rumit, karena merupakan gabungan dari rhinoplasty dan septoplasty. Prosedurnya mencakup perbaikan septum yang bengkok dan mengubah penampilan hidung.
BACA JUGA: Catat! Ini 6 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Operasi Hidung
4. Reduksi Turbin
Jenis operasi hidung yang terakhir adalah Reduksi Turbin. Turbin adalah struktur tulang kecil di dalam hidung yang membantu membersihkan dan melembapkan udara yang masuk ke rongga hidung.
Struktur tulang ini bisa membengkak jika terjadi alergi, iritasi atau infeksi yang dapat menyebabkan sumbatan hidung serta produksi lendir.
Karena itu, harus dilakukan reduksi turbin untuk mengatasinya.
Nah, itu tadi beberapa jenis operasi hidung yang biasa dilakukan dalam dunia medis. Jadi enggak cuma bikin hidung mancung saja, ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS