Tengah Diderita Aurelie Moeremans, Berikut 4 Penyebab Tumor Colli

Hayuning Ratri Hapsari | Qomariah Dianti
Tengah Diderita Aurelie Moeremans, Berikut 4 Penyebab Tumor Colli
Potret Aurelie Moeremans (Instagram/@aurelie)

Beberapa hari lalu, Aurelie Moeremans membagikan kabar mengejutkan mengenai dirinya yang tengah mengidap tumor colli. Menurut pengakuan sang artis, ia mulai mengetahui tentang sakitnya tersebut setelah melakukan tes pada Desember 2022 lalu.

Karena hal ini, Aurelie terpaksa harus rehat sejenak dari pekerjaannya di dunia akting untuk bisa lebih berfokus pada penyembuhan sakitnya.

Berbicara mengenai tumor colli, tumor ini sendiri ditandai dengan munculnya benjolan di sekitar leher. Tumor ini bisa terjadi karena beberapa penyebab.

BACA JUGA: Selain Nunung Srimulat, 6 Artis Ini Juga penyintas Kanker dan Tumor Payudara

Lantas apa sebenarnya yang menjadi penyebabnya? Dilansir dari Alodokter, berikut inilah dia sejumlah penyakit yang menjadi penyebab munculnya tumor colli.

1. Penyakit Infeksi

Pembengkakan kelenjar getah bening menjadi salah satu tumor colli yang paling umum terjadi. Pembengkakan ini bisa muncul karena adanya infeksi virus atau bakteri.

Penyakit infeksi virus yang mengakibatkan terjadinya pembengkakan ini di antaranya meliputi mononukleosis dan gondongan.

Selain itu, infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis juga dapat memicu munculnya benjolan pada leher. Kondisi ini dikenal dengan nama TBC kelenjar.

2. Penyakit Tiroid

Penyakit tiroid juga bisa menjadi pemicu munculnya tumor colli yang bertempat di bagian depan leher. Yang paling umum yaitu gondok.

Saat mengalami gondok, kelenjar tiroid akan membesar dan biasanya disertai dengan kadar hormon tiroid yang tidak normal, bisa rendah (hipotiroidisme) ataupun tinggi (hipertiroidisme).

Di samping itu, beberapa penyakit tiroid lainnya, seperti nodul tiroid dan kanker tiroid juga bisa menyebabkan terjadinya tumor colli.

BACA JUGA: Sering Diabaikan! Ini Ciri-Ciri dan 4 Tanda Tumor Payudara

3. Kanker

Tumor colli bisa disebabkan pula karena adanya kanker. Selain kanker tiroid yang dibahas sebelumnya, terdapat beberapa jenis kanker lain yang juga bisa menyebabkan munculnya tumor ini.

Di antaranya ada limfoma hodgkin dan limfoma non-hodgkin yang menyerang kelenjar getah bening dan bisa mengakibatkan benjolan di leher yang biasanya tidak menimbulkan nyeri.

Tak hanya itu saja, leukemia, melanoma, dan kanker kulit yang terjadi di bagian leher juga memicu munculnya tumor colli.

4. Penyakit Kongenital

Selain disebabkan oleh tiga penyakit di atas, beberapa tumor colli juga bisa muncul karena bawaan dari lahir, misalnya seperti fibromatosis colli dan tortikolis.

Fibromatosis colli merupakan benjolan pada otot leher bayi yang diduga terjadi karena cedera saat proses kelahiran. Bila tidak diobati, fibromatosis colli dapat memicu tortikolis.

Kemudian ada kista branchialis yang menyebabkan munculnya benjolan berisi air pada leher anak. Kelainan ini disebabkan oleh gangguan saat perkembangan janin.

Tumor colli juga dapat timbul karena sejumlah penyebab lain, seperti lipoma, cedera, reaksi alergi obat-obatan maupun makanan, hingga adanya batu kelenjar ludah (sialolithiasis).

Nah, itulah tadi beberapa hal yang menjadi penyebab munculnya tumor colli. Apabila kamu menemukan benjolan di sekitar leher, segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan yang penanganan lebih lanjut.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak