Ingin Kembali

Munirah | Mohammad
Ingin Kembali
Ilustrasi perjalanan pulang. (pixabay)

Tempat itu penuh tawa

Pun dengan kesedihan dan air mata

Namun sayang, aku tak lagi tinggal di sana

Dialah yang kini menetap dalam nurani dan kepala

Pesantrenku! Aku ingin kembali

Dunia luar begitu jahat, licik, tak punya hati

Pesantrenku! Aku ingin kembali

Menata niat dan tujuan agar memiliki arti

Tak ada lagi tempat yang aman

Untuk nurani yang masih mencari makna kehidupan

Tak ada lagi tempat yang tenang

Selain pesantren, yang sekarang sudah menjadi kenangan

Maret 2021

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak