Pulangnya Harapan

Tri Apriyani | Mohammad
Pulangnya Harapan
Ilustrasi Pelangi (Pexels.com/Frans Van Heerden)

Di pagi itu, senyumnya kembali

Raut ekspresi yang mulanya tampak lelah dan tak percaya diri

Sekarang tidak lagi

Anak itu kembali ceria nan berseri

Dia melupakan hatinya yang terbelah

Dia tak peduli dengan tangisnya yang kapan hari pecah

Anak itu hanya ingin tenang dan pasrah

Sambil menikmati panorama yang indah

Harapan telah kembali ia dapatkan

Selepas sekian lama berjuang mati-matian

Setelah berkali-kali berdebat dengan keputusasaan

Selesai ia terjatuh, tersungkur, terhempas, terbungkam

Tersenyumlah, wahai anak muda!

Jangan biarkan langkahmu yang penuh darah itu sia-sia!

Nyalakan kembali gelora

Sebab kau telah kembali memiliki asa

Mei 2021

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak