Tiada Ampun! STY Makin Tegaskan Tak Butuh Pemain yang Tak Hormati Negaranya

Hayuning Ratri Hapsari | M. Fuad S. T.
Tiada Ampun! STY Makin Tegaskan Tak Butuh Pemain yang Tak Hormati Negaranya
Pelatih Timnas Indonesia senior, Shin Tae Yong (pssi.org)

Jiwa disiplin nan tegas kembali diperlihatkan oleh Shin Tae Yong jelang bergulirnya FIFA Match day bulan Juni 2023 mendatang. Dalam rilisan resmi yang diunggah oleh laman pssi.org, pelatih asal Korea Selatan tersebut telah menetapkan 26 nama yang dipersiapkannya untuk laga melawan Palestina dan Argentina.

Dalam rilisan tersebut, pelatih yang menangani Timnas Korea Selatan di perhelatan Piala Dunia 2018 Rusia tersebut tak mencantumkan nama seorang Egy Maulana Vikri.

Sebuah keputusan yang aneh, mengingat selama menjadi pelatih Timnas Indonesia, baik di level senior maupun kelompok umur, pemain yang kini membela Dewa United tersebut selalu menjadi pilihan terdepan dari coach Shin Tae Yong dalam komposisi skuatnya.

Hal ini tentu bukan tanpa sebab. Pasalnya, coach STY sendiri sempat mengungkapkan kekecewaanya kepada Egy Maulana Vikri beberapa waktu lalu.

Semuanya bermula ketika Egy Maulana Vikri tak bisa memenuhi panggilan STY untuk persiapan laga FIFA match day melawan Burundi pada bulan Maret 2023 lalu.

Dengan alasan masih dalam masa pemulihan cedera dan belum fit 100 persen, Egy Maulana Vikri akhirnya meminta izin untuk tak bergabung bersama skuat Merah Putih. Namun sayangnya, di laga melawan Persib Bandung, mantan pemain Lechia Gdansk tersebut justru bermain untuk klubnya. 

Tampaknya, hal itulah yang membuat Shin Tae Yong meradang. Dalam sebuah wawancara, pelatih berusia 52 tahun itu bahkan melontarkan komentar yang cukup keras. 

"Jujur tidak bisa ngomong. [Tidak tahu] harus ngomong apa. Tapi saya berharap para pemain Timnas harus mementingkan lambang Garuda. Maksudnya harus tahu dan sadar arti lambang Garuda sebenarnya seperti apa," komentar STY seperti dikutip dari suara.com.

Menganggap Egy Maulana Vikri sudah tak lagi memiliki prioritas dalam membela Timnas Indonesia, STY akhirnya tak lagi memanggil pemain berusia 23 tahun tersebut ke dalam skuatnya kali ini.

Sekadar informasi, STY tak sekali ini saja bersikap tegas terhadap pemain yang dinilainya indisipliner. Sebelumnya, STY juga pernah meninggalkan nama sekelas Osvaldo Haay dan Ramai Rumakiek yang tengah menanjak karena dinilainya penuh intrik ketika dipanggil untuk membela Timnas Indonesia.

Hingga saat ini, pemain-pemain itu pun tak sekalipun mendapatkan kesempatan untuk mengenakan jersey Garuda di era kepelatihan STY.

Akankah Egy Maulana Vikri juga akan mengalami nasib yang serupa? Kita tunggu saja bersama!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak