Pupus sudah harapan timnas futsal Indonesia melaju ke putaran final Piala Asia Futsal 2024. Hasil seri yang sebenarnya bisa mengantar ke putaran final, tidak diraih. Kekalahan menyakitkan 2-3 harus diterima dari Arab Saudi.
Sebenarnya, tidak ada yang kurang dengan timnas futsal Indonesia kali ini. Para pemain yang memperkuat pun masih sama dengan yang kemarin. Jika ada hanya pada pergantian pelatih, yaitu dengan tampilnya Marcos Sorato sebagai pelatih baru.
Awal kualifikasi dibuka dengan kemenangan 12-0 atas Makau. Namun meskipun menang, laga ini belum menunjukkan kualitas sebenarnya Indonesia. Sebab secara apa pun Makau jauh berada di bawah Indonesia dari segi kualitas.
BACA JUGA: Usai 3 Bulan Menganggur, Pesepak Bola Eden Hazard Umumkan Gantung Sepatu
Laga sesungguhnya terjadi saat Indonesia harus meladeni Afghanistan. Kekhawatiran yang ada akhirnya terbukti, para pemain Afghanistan memberondong gawang Albagir dengan sejumlah gol. Babak pertama harus ditutup dengan kekalahan 2-5.
Untunglah pada babak kedua timnas futsal Indonesia bisa kembali fokus. Melalui comeback yang luar biasa, Indonesia mampu menyamakan kedudukan 7-7 hingga akhir laga. Seandainya saja saat itu ada perpanjangan waktu, mungkin saja Indonesia mampu membalik keadaan.
Menghadapi laga melawan Arab Saudi, secara matematis Indonesia harusnya mampu meraih kemenangan. Kekalahan yang diderita Arab Saudi dari Afghanistan sebagai indikatornya. Pasalnya, Arab Saudi kalah dari Afghanistan 2-3.
Berbekal hasil tersebut, Indonesia mengusung optimisme tinggi. Apalagi hanya dengan hasil seri, cukup membawa Indonesia melaju ke putaran final di Thailand tahun depan, sehingga secara matematis beban Indonesia lebih ringan.
BACA JUGA: Alami Cedera, Rafael Struick Absen saat Timnas Indonesia Hadapi Brunei
Rupanya penyakit lambat panas seperti saat menghadapi Afghanistan muncul lagi pada timnas futsal Indonesia. Pada babak pertama, gawang Indonesia sudah dibobol 3 gol oleh Arab Saudi. Defisit 3 gol ini jelas menjadi beban berat bagi Indonesia.
Namun seperti saat menghadapi Afghanistan, di babak kedua Indonesia mampu bangkit. Dua gol mampu dilesakkan ke gawang Arab Saudi, sementara lawan tidak menambah gol. Namun harapan mengulang kisah epik saat menahan seri Afghanistan dalam laga ini tidak terjadi.
Dua gol yang dilesakkan Runtuboy dan Firman tidak cukup membawa nasib Indonesia ke putaran final Piala Asia Futsal 2024 di Thailand. Posisi ketiga yang ditempati Indonesia menjadi penyebabnya. Kegagalan ini sekaligus menjadi awal yang buruk bagi Marcos Sorato dalam melatih timnas futsal Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS